Legenda Pulau Galang, Kisah Lancang, Lanun, dan Kemenangan Raja Kecil dari Pagaruyung

Legenda Pulau Galang, Kisah Lancang, Lanun, dan Kemenangan Raja Kecil dari Pagaruyung

Kampung Vietnam di Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau.--

BACA JUGA:Pengajian Akbar di Penghujung Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang

Inilah yang kemudian mengakibatkan pulau ini diberi nama Galangan, yang berarti landasan atau tempat manusia dijadikan galang.

Namun, Pulau Galang juga memiliki kisah lanun atau bajak laut dengan kekuatan luar biasa yang hanya mampu dikalahkan hanya oleh Raja Kecil dari Pagaruyung. 

Para lanun ini dipimpin oleh tujuh panglima yang lahir dari tujuh wanita yang menjadi landasan lancang. 

Mereka memiliki dendam karena ibu mereka dijadikan landasan kapal, sehingga menjadi pemberani dan tidak pernah putus asa.

BACA JUGA:Ini Ceritanya! Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali di Desa Trunyan

Ketujuh wanita ini melahirkan anak laki-laki yang menjadi tujuh panglima Galang. 

Mereka memimpin kelompok lanun yang selalu berhasil dalam perampokan. 

Pemimpin mereka, "Canang," memiliki kelebihan luar biasa. 

Namun pada khirnya, Raja Kecil dari Pagaruyung berhasil mengalahkan orang Galang, dan Canang dimakamkan di Pulau Karas.

BACA JUGA:Profil Fauzan Khoiri Denin, Pj Bupati Empat Lawang yang Berbeda

Tujuh panglima ini menguasai pulau-pulau di sekitar Galang, termasuk Pulau Abang, Pulau Sembur, Pulau Cate, Pulau Tokok, Pulau Selat Nenek, Pulau Pecung, dan Pulau Panjang.

Cerita rakyat ini juga mencatat bahwa penyerangan lanun pernah terjadi di perairan Pulau Galang. 

Meskipun cerita ini penuh dengan unsur misteri dan petualangan, ia juga mencerminkan sejarah yang menarik di wilayah tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: