Lestarikan Adat dan Budaya, Joncik Kukuhkan Lembaga Adat Empat Lawang

EMPATLAWANG,RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jelang akhir masa jabatan Bupati Kabupaten Empat Lawang,kukuhkan pengurus Dewan Pembina Adat Kabupaten Empat Lawang periode 2020-2025. 

Peristiwa ini juga diiringi dengan pengukuhan pengurus Lembaga Adat Desa periode 2023-2028. Acara berlangsung dengan khidmad di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Rabu (13/09/2023).

Tidak hanya dihadiri oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, tetapi juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam pemerintahan dan kehidupan masyarakat di kabupaten tersebut. 

Diantaranya adalah Sekretaris Daerah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kapolres, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Porkompimda, dan dan para camat serta sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Empat Lawang.

Dalam sambutannya, Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, mengungkapkan harapannya terkait dengan pengukuhan tersebut.

Ia berharap agar Dewan Pembina Adat dan Lembaga Adat Desa dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Ini adalah langkah penting dalam melestarikan adat dan budaya khas Kabupaten Empat Lawang.

Ia juga menekankan pentingnya peran Dewan Pembina Adat dan Lembaga Adat Desa dalam menjaga warisan budaya dan tradisi yang telah turun temurun di Kabupaten Empat Lawang. 

Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan identitas unik daerah di tengah perubahan zaman yang terus berlangsung.

Selain itu, Bupati Empat Lawang juga tidak lupa untuk memberikan ucapan selamat kepada pengurus Dewan Pembina Adat dan Lembaga Adat Desa yang baru saja dikukuhkan. 

Beliau menyampaikan, "Saya, Bupati Kabupaten Empat Lawang, mengucapkan selamat atas pengukuhan Dewan Pembina Adat dan Lembaga Adat Desa "

Dengan pengukuhan ini, diharapkan Kabupaten Empat Lawang dapat terus memperkokoh akar budayanya dan menjaga keberlanjutan tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun. 

"Semoga lembaga-lembaga ini dapat berfungsi dengan optimal untuk kebaikan masyarakat dan pelestarian budaya daerah,"tutupnya, (Dik)

Sumber: