Legenda Romantis Cinta Terlarang, Danau Isli dan Tislit di Maroko
Danau Isli dan Tislit di Pegunungan Atlas.-Istimewa/Internet.-
BACA JUGA:Kisah Shamharoush, Makhluk Gaib Diyakini Penyelamat dan Penyakit dalam Budaya Maroko
Pada akhirnya, pasangan muda ini terjebak dalam dilema yang memilukan.
Mereka tidak dapat bersama, namun juga tidak dapat hidup terpisah.
Akhirnya, mereka menangis dengan begitu banyak, hingga air mata mereka menciptakan dua danau yang indah di Pegunungan Atlas.
Versi legenda yang lain mengklaim bahwa bukan air mata yang membentuk dua danau, melainkan pasangan itu sendiri yang memilih untuk menenggelamkan diri bersama di danau.
BACA JUGA:Boukhencha - Ogre Menakutkan Penculik Anak dalam Cerita Rakyat Maroko
Danau gadis tersebut diberi nama Danau Tislit, yang dalam bahasa Berber berarti "pengantin perempuan."
Sedangkan danau pemuda itu dinamai Danau Isli, yang memiliki arti "pengantin pria."
Konon, menurut legenda, setiap malam, Isli dan Tislit keluar dari danau masing-masing untuk bertemu satu sama lain di bawah langit yang penuh bintang.
Kisah cinta Isli dan Tislit yang penuh tragedi ini telah menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Maroko.
Di Imilchil, kota di Pegunungan Atlas, festival tahunan diadakan untuk memperingati kisah mereka.
Festival ini menjadi momen penting bagi penduduk setempat dan wisatawan untuk merayakan cinta, persatuan, dan legenda yang menginspirasi.
Danau Isli dan Tislit, atau Romeo dan Juliette Maroko, terus menjadi saksi bisu dari kisah cinta yang abadi ini, mengingatkan kita akan kekuatan cinta yang tak mengenal batas.
Sebagai salah satu warisan budaya yang berharga di Maroko, legenda Isli dan Tislit terus menginspirasi orang-orang untuk merayakan cinta dan persatuan di tengah perbedaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: