Misteri Kota Kalong, Kisah Unik Kelelawar di Soppeng Sulawesi Selatan

Misteri Kota Kalong, Kisah Unik Kelelawar di Soppeng Sulawesi Selatan

SOPPENG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kelelawar, mamalia yang mampu terbang dan aktif di malam hari, telah menjadi makhluk yang akrab di berbagai tempat. 

Namun, di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pengalaman melihat ribuan kelelawar bergerombol di pusat kota, Watansoppeng, adalah salah satu atraksi alam yang langka dan menakjubkan.

Ketika kita berkunjung ke Kabupaten Soppeng, terutama pada sore hari, suara kelelawar mulai mengisi udara kota. 

BACA JUGA:5 Kisah Mistis Tentang Misteri Rawa Pening

Kelelawar ini bersiap-siap untuk aktivitas malam mereka, dan Anda akan memiliki kesempatan unik untuk menyaksikannya terbang di langit yang terbenam. 

Mereka tidak terganggu oleh kebisingan kota atau lalu lintas kendaraan yang sibuk, karena mereka telah lama berdiam di sini, di antara pohon asam yang tersebar di sekitar pusat kota.

Yang membuat fenomena ini semakin menarik adalah fakta bahwa meskipun mereka berada di tengah kota, kelelawar-kelelawar ini tidak mengganggu buah-buahan di sekitarnya. 

Bahkan, buah asam yang menjadi tempat tinggal mereka nampaknya tetap tidak tersentuh oleh para penghuni malam ini.

BACA JUGA:Hp Samsung Galaxy A04, Smartphone Berkualitas Harga Terjangkau, Apanya yang Istimewa? Yuk Cek Segera!

Masyarakat Soppeng memiliki cerita kepercayaan yang menarik tentang hubungan mereka dengan kelelawar ini. 

Menurut legenda setempat, kelelawar telah berjanji kepada raja mereka ratusan tahun yang lalu untuk tidak mengganggu masyarakat, termasuk memakan buah-buahan milik warga.

Kelelawar ini disebut "Kalong," dan keberadaan mereka sudah ada sejak zaman raja pertama Soppeng, Raja Latemmamala, ratusan tahun yang lalu. 

Konon, saat raja berkuasa, terjadilah perjanjian antara raja dan kelelawar. Perjanjian ini memiliki beberapa aspek penting:

Sumber: