Sungai Citarum, Perjuangan Menuju Keberlanjutan dan Misteri Siluman Ular Sang Penguasa Aliran

Sungai Citarum, Perjuangan Menuju Keberlanjutan dan Misteri Siluman Ular Sang Penguasa Aliran

BANDUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sungai Citarum, yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, adalah sungai terpanjang di wilayah tersebut, membentang sejauh 3.332,97 kilometer dengan luas mencapai 8.779,20 kilometer persegi. 

Sungai ini bukan hanya geografis penting, tetapi juga berperan sebagai sumber air minum bagi sejumlah besar penduduk di wilayah sekitarnya, termasuk Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Bandung. 

Sayangnya, Sungai Citarum telah lama menjadi sorotan karena tingkat pencemarannya yang tinggi.

BACA JUGA:WOW! Ada Misteri di Balik Keindahan dan Keunikan Pantai Padang Padang Bali, Kapal Ho Tsai Fa No 18

Pada tahun 2019, indeks kualitas air Sungai Citarum tercatat sebesar 33,43 poin, menunjukkan tingkat pencemaran yang dikenal sebagai "Cemar Sedang". 

Namun, situasi ini mengalami perubahan pada tahun 2020, ketika indeks kualitas air meningkat menjadi 55 poin, menunjukkan tingkat pencemaran yang lebih rendah yang dikenal sebagai "Cemar Ringan". 

Peningkatan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang diambil dalam rangka menjaga kelestarian sungai ini.

Salah satu program yang berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas air Sungai Citarum adalah program "Citarum Harum". 

BACA JUGA:Tentang Gunung Raung, Misteri dan Lokasi Tersembunyi Ritual Pesugihan di Pohon Pondok Mayit

Program ini telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. 

Program ini mencakup serangkaian langkah-langkah untuk membersihkan dan menjaga ekosistem Sungai Citarum, serta mengurangi dampak negatif aktivitas manusia.

Dilansir dari Open Data Jabar, berapa komponen utama dari program "Citarum Harum" termasuk:

1. Pembersihan Sungai: Program ini melibatkan pengangkatan limbah dan sampah dari sungai, membersihkan aliran air, dan memulihkan ekosistem sungai.

Sumber: