Puisi Kuno dan Petunjuk Terhilang, Kasus Taman Shud yang Tetap Misterius

Puisi Kuno dan Petunjuk Terhilang, Kasus Taman Shud yang Tetap Misterius

Puisi Kuno dan Petunjuk Terhilang, Kasus Taman Shud yang Tetap Misterius.-Istimewa/Internet.-

"Sepertinya aku harus melihatnya, jangan-jangan terjadi apa-apa," kata O'Neill.

BACA JUGA:Keajaiban Kanuragan dalam Dunia Persilatan Ilmu Kesaktian Ajian Waringin Sungsang

Strapps kemudian menimpali sambil bercanda, "Jangan terlalu ingin tahu. Siapa tahu dia sudah mati."

Jadi mereka berdua membiarkannya. O'Neill dan Strapps kemudian meneruskan berjalan-jalan di pantai itu, selama setengah jam. 

Dalam rentang waktu itu, mereka melihat pria itu tidak bergerak sama sekali. Lalu mereka pulang ke rumah.

Esok paginya, sekitar pukul 6.30, seorang pria bernama Lyons baru saja selesai berenang bersama teman-temannya. 

BACA JUGA:Ilmu Kesaktian Rawarontek Rahasia Kekekalan dalam Dunia Persilatan

Lalu, matanya tertuju kepada pria yang tergeletak itu.

Ia curiga, dan kemudian mendekatinya. Ia memeriksanya, dan menyadari pria tersebut telah meninggal.

Lyons segera menghubungi kantor polisi Brighton, dan segera kembali ke tempat penemuan mayat.

Petugas polisi bernama Moss, bersama rekannya, Strangway, datang ke lokasi dan menjumpai Lyons di situ. 

BACA JUGA:Kiai Abbas Buntet Cirebon, Pahlawan dengan 4 Karomah Saat Perang Kemerdekaan

Moss yang memeriksa mayat tersebut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat. 

Pakaiannya masih lengkap, dan tidak ada tanda-tanda bekas perampokan. 

Puntung rokok yang baru terbakar sebagian tergeletak di samping kerah kanan jasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: