Waduk Jatiluhur di Mana? Yuk Cek Sejarah Pembangunan Bendungan dan Cerita Mbah Jawer Sang Penunggu Bendungan

Waduk Jatiluhur di Mana? Yuk Cek Sejarah Pembangunan Bendungan dan Cerita Mbah Jawer Sang Penunggu Bendungan

Waduk Jatiluhur.-Istimewa/Internet.-

Waduk Jatiluhur di Mana? Yuk Sejarah Pembangunan Bendungan dan Cerita Mbah Jawer Sang Penunggu Bendungan

PURWAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pembangunan Bendungan Jatiluhur di Purwakarta pada tahun 1957 bukan hanya pencapaian besar dalam sejarah infrastruktur Indonesia, tetapi juga sebuah proyek yang membawa cerita-cerita mistis yang melekat kuat dalam budaya masyarakat sekitar.

Dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan selesai pada masa Presiden Soeharto, proyek ini adalah tonggak bersejarah dalam pengembangan infrastruktur Indonesia. 

Namun, kebesaran proyek ini tidak hanya terletak pada ukurannya, tetapi juga pada dampak yang dihasilkannya.

BACA JUGA:Yuk Cek Lima Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah 2023, Solusi Keuangan yang Aman dan Terpercaya Berikut Ini!

Pembangunan Bendungan Jatiluhur memerlukan lahan seluas 540 km2, menjadikannya proyek terbesar pertama di Indonesia pada masanya. 

Hal ini mengakibatkan puluhan desa dan beberapa kecamatan di wilayah Purwakarta harus digusur, dan beberapa bukit di sekitarnya harus diratakan.

Tantangan Besar: Biaya dan Kesulitan Ekonomi

Salah satu tantangan utama dalam pembangunan Bendungan Jatiluhur adalah besarnya biaya yang diperlukan, terutama karena proyek ini berjalan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh negara pada saat itu. 

BACA JUGA:Mengungkap 6 Misteri Kereta Api 'Berjalan Sendiri' Tanpa Masinis

Meskipun demikian, pembangunan ini menjadi bukti kemampuan Indonesia dalam mengatasi proyek-proyek besar.

Manfaat Luar Biasa

Bendungan Jatiluhur bukan hanya menyediakan sumber daya air untuk irigasi, tetapi juga memasok listrik dan air bersih bagi sekitar 3 juta penduduk di wilayah Jawa Barat. 

Selain itu, waduk ini juga menjadi destinasi rekreasi populer bagi warga sekitar dan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: