Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis, Misteri Kereta Api Eksklusif Gajayana: Ketika Ular Besi Berjalan Sendiri,
Kereta Api Indonesia-Istimewa/Internet.-
JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID -Ketika membayangkan perjalanan dengan kereta api, bayangan akan seorang masinis yang mengendalikan perjalanan adalah hal yang lazim.
Namun, di balik kebiasaan tersebut, terdapat satu kisah luar biasa dan membingungkan yang mengelilingi Kereta Api Eksklusif Gajayana, sebuah "Ular Besi" yang mampu berjalan tanpa seorang masinis.
Kereta api telah menjadi pilihan favorit sebagai angkutan umum bagi banyak orang dengan alasan yang jelas: kemampuannya menghindari kemacetan lalu lintas dan kapasitas yang besar.
BACA JUGA:Waspada! Jika 5 Hal Ini Muncul di Rumahmu, Kemungkinan Kamu Terkena Santet, Menurut Ustadz Faizar
Namun, mengelola rute dan mengendalikan kereta ini bukanlah tugas yang mudah. Tingkat ketelitian yang luar biasa diperlukan, karena kesalahan kecil dalam koordinasi bisa berakibat fatal.
Salah satu momen menegangkan yang terkait dengan kereta adalah saat ia berjalan tanpa kehadiran masinis.
Di tengah budaya Indonesia yang cenderung tertarik pada hal-hal mistis, fenomena ini sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang berada di luar nalar dan indra.
BACA JUGA:Gua Belanda, Ternyata Tempat Perlindungan yang Menyimpan Kisah Masa Lalu di Indonesia
Salah satu kisah menarik terjadi pada tahun 2010, yang melibatkan Kereta Api Eksklusif Gajayana.
Kereta ini seharusnya berhenti di stasiun akhirnya di Kotabaru Malang, namun empat gerbong di bagian belakangnya malah meneruskan perjalanan sendiri hingga mencapai stasiun Kota Lama.
Peristiwa ini terjadi ketika empat gerbong belakang Kereta Api Gajayana sedang dalam tahap pemeliharaan di Stasiun Kota Baru.
BACA JUGA:Wajah orang Saranjana Seperti Apa? Simak Penampakannya Berikut!
BACA JUGA:Ciri-ciri Gunung Qaf dan Gunung Nun, Tempat Para Wali Allah, Disebut Terletak di Pulau Kalimantan?
Setelah menyelesaikan perjalanan panjang dari Jakarta menuju Malang, empat gerbong tersebut secara tiba-tiba melaju tanpa adanya masinis atau teknisi di dalamnya. Kereta terus berjalan sejauh 2,5 km dan akhirnya memasuki Stasiun Kota Lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: