Begini Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis, Misteri Kereta Eksklusif Gajayana: Ketika Ular Besi Berjalan Sendi

Begini Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis, Misteri Kereta Eksklusif Gajayana: Ketika Ular Besi Berjalan Sendi

Ilustrasi kereta api eksklusif Gajayana.--

Kereta terus berjalan sejauh 2,5 km dan akhirnya memasuki Stasiun Kota Lama.

Petugas stasiun segera melakukan tindakan untuk menghentikan kereta ini.

Namun, meskipun tindakan seperti membelokkan rel dan memasang penghambat roda dilakukan sesuai prosedur, kereta tetap melaju dengan kecepatan yang tidak bisa dihentikan.

BACA JUGA:Alas Ketonggo, Jejak Sejarah dan Spiritualitas di Ngawi Jawa Timur, Simbol Kerangka Kekuasaan Nusantara

Akibatnya, kereta ini menabrak Spoor-box, struktur beton di ujung rel yang seharusnya bisa membuat kereta berhenti.

Sayangnya, usaha ini tidak membuahkan hasil, dan kereta terus bergerak hingga menabrak rumah-rumah di bantaran rel kelurahan Ciptomulyo.

Peristiwa ini menimbulkan satu korban jiwa dan merusak tiga rumah penduduk.

BACA JUGA:Misteri Tembok Raksasa di Dasar Laut Papua: Eksplorasi dan Teori Terkait

Menurut pengakuan teknisi yang terlibat, semua langkah pengamanan telah diikuti dengan benar, mulai dari memutuskan sambungan antara lokomotif dengan gerbong hingga pemasangan step-block untuk menghambat roda kereta saat berhenti.

Meskipun demikian, penyebab mengapa empat gerbong ini berjalan sendiri tetap menjadi misteri hingga saat ini.

Kisah Kereta Api Eksklusif Gajayana yang berjalan sendiri ini membawa nuansa misteri dan kecanggihan teknologi yang terkadang sulit dijelaskan oleh akal sehat.

BACA JUGA:Inovasi Teknologi dan Perkembangan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Tol Prabumulih-Indralaya

Meskipun di era modern ini banyak hal yang dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan, tetap saja ada beberapa fenomena yang membuat kita tercengang dan merasa bahwa ada hal-hal di luar sana yang sulit dipahami sepenuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: