Inovasi Teknologi dan Perkembangan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Tol Prabumulih-Indralaya

PRABUMULIH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pembangunan infrastruktur jalan tol telah menjadi cerminan kemajuan suatu negara dalam mengadopsi inovasi teknologi.

Salah satu contoh menarik dari perpaduan inovasi dan pembangunan infrastruktur adalah proyek pembangunan Tol Prabumulih-Indralaya di Sumatera Selatan.

Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih sepanjang 60,5 km mulai di operasikan tanpa tarif alias gratis, pada Rabu (30/8).

BACA JUGA:Tradisi Aneh: Ritual Malam Pertama dan Kedewasaan unik dalam 5 Suku Di Indonesia, Kok Ada Ya, Simak Disini!

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru juga ikut menjajal secara langsung untuk pertama kalinya sekaligus tapping kartu di Gerbang Tol Prabumulih.

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana inovasi teknologi telah menjadi pendorong utama dalam menggerakkan pembangunan tol ini dan bagaimana proyek ini berdampak pada wilayah sekitarnya.

Inovasi Teknologi dalam Perencanaan

Pembangunan Tol Prabumulih-Indralaya bukanlah sekadar proyek konstruksi biasa.

BACA JUGA:Legenda Panglima Wangkang, Pejuang Tangguh Kebal Peluru dari Suku Dayak Bakumpai

Ini adalah hasil dari perencanaan yang cermat, didukung oleh berbagai inovasi teknologi.

Dalam tahap perencanaan, pemodelan 3D dan simulasi telah digunakan untuk merancang trase tol yang optimal.

Teknologi pemetaan satelit juga telah dimanfaatkan untuk memahami topografi wilayah dengan lebih akurat, memastikan bahwa trase yang dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan.

BACA JUGA:Misteri KRL Jabodetabek Berjalan Sendiri Tanpa Masinis, Fakta Atau Imajinasi?

Konstruksi Berbasis Teknologi Tinggi

Sumber: