Cerita Kepahlawanan Panglima Wangkang, Keberanian dan Kebal Peluru dalam Perang Banjar

Panglima Wangkang terpaksa mundur, terperangkap di tepi Sungai Durahman, di mana nasib tragisnya berakhir.

Di saat-saat terakhirnya, ia terkena peluru emas yang telah disiapkan oleh pasukan Belanda.

BACA JUGA:Eksplorasi Legenda Ratu Pantai Selatan: Dongeng dan Fakta Sejarah yang Menarik, Khas Budaya Menakjubkan!

Sang pahlawan yang selama ini tampil tak terkalahkan oleh peluru biasa, tiba-tiba menghadapi akhir yang tak terelakkan akibat peluru berbahan emas tersebut.

Meski pergi dalam pertempuran, jejak Panglima Wangkang tetap hidup dalam sejarah Kalimantan Selatan.

Meskipun ia akhirnya gugur, perjuangannya untuk membebaskan tanahnya dari penjajahan Belanda memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya. 

BACA JUGA:Stasiun Manggarai, Menyaksikan Perjalanan Sejarah Perjuangan Bangsa Melawan Belanda

Pengorbanan dan keberaniannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perlawanan suku Bakumpai dalam Perang Banjar.

Panglima Wangkang, pejuang tangguh yang pernah kebal peluru, menjadi bukti kekuatan tekad dan semangat melawan penjajah yang tak tergoyahkan, dan warisannya tetap terjaga sebagai simbol perlawanan hingga hari ini. (*)

Sumber: