Stasiun Manggarai: Saksi Perjalanan Perjuangan Bangsa Melawan Belanda di Zaman VOC

Stasiun Manggarai: Saksi Perjalanan Perjuangan Bangsa Melawan Belanda di Zaman VOC

Tampak dalam Stasiun Manggarai.--

Pada peringatan ulang tahun ke-50 SS, mereka mulai mengoperasikan kereta listrik pertama dalam lintas Jakarta-Tanjung Priuk.

BACA JUGA:Gila dan Tidak Masuk Akal, 5 Tradisi Aneh Suku di Indonesia, Ada Ritual Sunat Plus Hubungan, Begini Ceritanya!

Proyek elektrifikasi berlanjut hingga Stasiun Manggarai dan selesai pada 1 Mei 1927.

Stasiun Manggarai memiliki sejarah penting. Itulah tempat di mana pemindahan ibu kota sementara ke Yogyakarta dimulai pada 4 Januari 1946.

Persiapan rahasia untuk perjalanan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan di sini. Panglima Besar Jenderal Soedirman juga sempat singgah di Stasiun Manggarai saat menghadiri perundingan gencatan senjata di Jakarta pada 1 November 1946, yang diterima dengan antusiasme oleh rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Mengungkap Tabir Misteri Gaib di Goa Matu Pesisir Barat, Ada 12 Kerajaan Gaib

Hingga hari ini, Stasiun Manggarai tetap menjadi stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia.

Ini melayani KRL Commuter Line menuju Jakarta Kota, Bogor, Tanah Abang, dan Bekasi. Bangunan Stasiun Manggarai diakui sebagai cagar budaya dan terdaftar di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan nomor registrasi RNCB.19990112.04.000470.

Keberadaan Stasiun Manggarai mengingatkan kita akan sejarah perjalanan kereta api, perkembangan kota, dan momen penting dalam sejarah Indonesia.

BACA JUGA:Petualangan Gaib Penuh Misteri, Ternyata Ini Fakta Menarik Goa Matu Pesisir Barat

Dengan cerita mistisnya, Stasiun Manggarai tetap menjadi saksi bisu perjuangan bangsa melawan penjajahan Belanda. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: