6 Tradisi Pernikahan Unik Berdasarkan Adat di Indonesia, Ada Pria dilamar sampai Wanita Diculik

6 Tradisi Pernikahan Unik Berdasarkan Adat di Indonesia, Ada Pria dilamar sampai Wanita Diculik

ISTIMEWA.--

Dengan demikian, Sinamot tidak hanya berkaitan dengan aspek materi, melainkan juga dengan mencegah potensi kegagalan atau perceraian di masa depan melalui pernikahan yang dipersiapkan secara cermat dan berharga.

BACA JUGA:Dika, Pendaki Pemberani yang Menyusuri Kabut dan Menemukan Cinta di Dunia Bunian

Tradisi Sawer Sunda

Dalam bahasa Sunda, "Sawer" merujuk pada titik jatuhnya air dari ujung atap.

Tradisi ini dimulai dengan syair yang dinyanyikan, membawa makna spiritual bagi kedua mempelai.

Setelah itu, upacara berlanjut dengan pasangan menerima mangkuk yang berisi koin, beras, permen, dan kunyit.

Koin melambangkan harapan akan kemakmuran materi, yang nantinya akan dibagikan oleh pengantin wanita kepada para tamu.

BACA JUGA:Menembus Kabut: Kisah Seru Pendaki Berani Dika yang Menemukan Cinta di Bunian

Nasi melambangkan kemakmuran dalam hidup, permen menggambarkan sisi manis kehidupan, dan kunyit terkait dengan kemuliaan.

Momen Sawer menjadi istimewa, menjadi saat di mana kedua mempelai mendapat restu dari keluarga.

Ini juga mencerminkan bahwa cinta dan kasih sayang orang tua akan terus mengalir kepada pasangan.

BACA JUGA:Pendaki Berani Dika: Perjalanan Epsioda Menembus Kabut dan Menemukan Cinta di Dunia Bunian

Tradisi Sasak di Lombok

Salah satu tradisi pernikahan unik di Indonesia berasal dari suku Sasak di Lombok. 

Sebelum pernikahan, pengantin pria harus "menculik" pengantin wanita dari keluarganya. Di masa lalu, ini juga dikenal sebagai "kawin lari," yaitu pernikahan rahasia di luar persetujuan keluarga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: