6 Tradisi Pernikahan Unik Berdasarkan Adat di Indonesia, Ada Pria dilamar sampai Wanita Diculik

6 Tradisi Pernikahan Unik Berdasarkan Adat di Indonesia, Ada Pria dilamar sampai Wanita Diculik

ISTIMEWA.--

Lamaran Adat Minangkabau

Tentang adat pernikahan di Minangkabau, keluarga mempelai wanita-lah yang melamar mempelai pria.

Awalnya, langkah pertama melibatkan kunjungan keluarga mempelai wanita ke keluarga mempelai pria.

Bila lamaran diterima, kedua keluarga akan bertukar pusaka sebagai simbol pengikat. Prosesi berlanjut dengan membawa berbagai makanan dan buah-buahan.

BACA JUGA:Pendaki Pemberani: Menjelajahi Lembah dan Puncak dengan Langkah Tegar

Berbagai tahapan adat diikuti dalam pernikahan adat Minangkabau, termasuk Maresek (pertemuan keluarga), Maminang dan Batimbang Tando (proses lamaran dan pertukaran tanda), Mahanta Siriah (meminta izin), serta babako-babaki (penyerahan seserahan).

Setelah akad nikah, ada pula tradisi Manjapuik Marapulai (penjemputan mempelai pria), penyambutan di rumah mempelai wanita, dan berbagai tradisi lainnya.

BACA JUGA:Misteri Kota Gaib 'Padang 12' di Ketapang, Kalimantan: Keindahan Tersembunyi dan Makhluk Tak Kasat Mata

Sinamot dalam Budaya Batak

Sinamot adalah prosesi pernikahan dalam budaya etnis Batak yang melibatkan negosiasi mahar pernikahan.

Besarnya mahar yang diberikan bergantung pada status sosial, tingkat pendidikan, dan karier pihak perempuan.

Misalnya, perempuan dengan gelar sarjana akan dihargai dengan nilai yang lebih tinggi.

Di sisi lain, tingkat pendidikan juga menjadi penentu utama bagi calon pengantin pria.

BACA JUGA:Misteri Kota Wentira: Jejak Misterius di Perbatasan Sulawesi Tengah

Ini menjadi ukuran bagi laki-laki untuk memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, karena itu akan membantu dalam menjaga keluarga di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: