Laskar Wanita Indonesia, Kisah Pemberani dalam Perjuangan Mojang Bandung
Laskar Wanita Indonesia (LASWI)-ISTIMEWA-
BACA JUGA:Kisah Pemberani Laswi, Harimau Betina dari Bandung
Mereka tidak hanya terlibat dalam pertempuran di garis depan, tetapi juga di garis belakang dalam perang kemerdekaan Indonesia.
Latihan fisik dan mental sangat penting bagi para anggota Laswi, yang dilatih dalam berbagai keterampilan militer dan gerilya.
Sumarsih Subiati, pendiri Laswi, pernah menegur dengan tegas para anggota Perwari (Persatuan Wanita Indonesia) dalam kongres pertama Perwari pada tahun 1945.
Dia menyatakan bahwa masa perjuangan adalah saatnya mengedepankan tindakan daripada debat, dan bahwa masalah seharusnya diselesaikan dengan senjata jika tidak bisa diselesaikan dengan kata-kata.
Para anggota Laswi, seperti Susilawati, Willy Sukirman, Tuti Amir Kartabrata, dan banyak lainnya, membuktikan keberanian dan semangat mereka dalam melawan penjajah.
Kepahlawanan mereka diabadikan dalam Monumen Laswi yang berdiri di Kota Bandung.
Sebagai penghormatan terhadap keberanian para harimau betina Tanah Sunda yang berani menghadapi musuh demi harkat dan martabat Republik Indonesia yang mereka cintai.
Kisah pemberani Laswi merupakan bukti bahwa perempuan juga memiliki tempat yang penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Seringkali Bergentayangan, Burong Pocut Siti Legenda yang Menakutkan dari Aceh, Begini Ceritanya!!
Dengan ketangguhan, semangat, dan keberanian mereka, para anggota Laswi telah meninggalkan warisan yang menginspirasi dan patut dihormati. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: