Kisah Pemberani Laswi, Harimau Betina dari Bandung

Kisah Pemberani Laswi, Harimau Betina dari Bandung

Laskar Wanita Indonesia (Laswi)-ISTIMEWA-

Kisah Pemberani Laswi, Harimau Betina dari Bandung

BANDUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada suatu pagi tahun 1946, di markas Panglima Divisi Siliwangi, Kolonel Abdul Haris Nasution di Bandung, seorang perempuan muda mengunjungi dengan menunggang kuda. 

Dengan tindakan berani, dia memasuki markas dan menemui Nasution, meletakkan sebuah bungkusan di mejanya. 

Isi bungkusan itu menggemparkan, berisi sepenggal kepala Perwira Muda gurka. 

BACA JUGA:Cerita Tentang Laut Tador, Berikut Legenda Asal Mula Terbentuknya Danau, Air Mata Tenggelamkan Sebuah Desa

Perempuan ini adalah Susilawati, anggota Laskar Wanita Indonesia (Laswi) yang membuktikan keberanian mereka di medan perang.

Kisah-kisah pemberanian terus terjadi, termasuk Willy Sukirman, seorang anggota Laswi yang dikenal garang dan terkenal sebagai tukang penggal kepala burka. 

Dia mengamuk layaknya harimau betina yang terluka dalam pertempuran, berhasil memenggal kepala musuh dengan pedang kecil di tangannya.

Dua figur pemberani lainnya adalah Susilawati dan Willy, yang dijuluki "Maung bikang" atau harimau betina. 

BACA JUGA:Danau Laut Tador di Mana? Berikut Legenda Asal Mulanya, Tangisan Seorang Anak Tenggelamkan Sebuah Desa

Mereka adalah contoh nyata pemberani dalam pertempuran melawan penjajah dan sekutu. 

Tak hanya mereka, Laswi terdiri dari para mojang Bandung, termasuk Ratmi B29 Redmi, seorang komedian yang juga anggota Laswi.

Laswi didirikan pada 12 Oktober 1945 oleh Sumarsih Subiati, dengan anggota dari berbagai kalangan, seperti pelajar, ibu rumah tangga, dan janda. 

Mereka dilatih fisik, mental, dan taktik perang untuk membantu kaum pria di garis depan dan belakang perang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: