Mitos dan Legenda Masyarakat Melayu di Sumatera Utara, 'Tabik Datuk' saat Melewati Jalanan Sepi

Mitos dan Legenda Masyarakat Melayu di Sumatera Utara, 'Tabik Datuk' saat Melewati Jalanan Sepi

ILUSTRASI--

Mitos dan Legenda Masyarakat Melayu di Sumatera Utara, 'Tabik Datuk' saat Melewati Jalanan Sepi

MEDAN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Masyarakat Melayu di berbagai tempat di Sumatera Utara, seperti Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Serdang Bedagai, memiliki kaya akan cerita rakyat yang mencakup mitos dan legenda. 

Kedua jenis cerita ini merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka, mengungkapkan pandangan dunia dan keyakinan yang mendalam. 

Masyarakat Melayu cenderung lebih memahami mitos daripada legenda, yang tercermin dalam cerita-cerita yang mereka anut.

BACA JUGA:Lima Jenis Makhluk Halus Dalam Mitologi di Tengah Masyarakat Malaysia, Ada Wujud Wanita Cantik Rambut Panjang

Salah satu kawasan yang menghidupkan mitos adalah Masyarakat Melayu Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. 

Mitos yang diwariskan oleh masyarakat ini mencakup kisah-kisah tentang makhluk ghaib yang berdiam di sekitar mereka. 

Suara-suara misterius di malam hari sering kali dihubungkan dengan makhluk halus, dan kepercayaan akan keberadaan Rantu Suluh (hantu yang membawa pelita) serta langsuir (kunti lanak) menambah keragaman mitos dalam komunitas ini.

Pohon beringin besar di Kampung Lama juga memiliki tempat dalam mitos. 

BACA JUGA:Lima Jenis Makhluk Halus Dalam Mitologi di Tengah Masyarakat Malaysia

Masyarakat meyakini pohon ini dijaga oleh makhluk penunggu, Gondoruwo. 

Cerita tentang Gondoruwo dan makhluk-makhluk lainnya seperti Rantu Suluh dan langsuir, membentuk gambaran mitos yang kaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Melayu di wilayah ini.

Tidak hanya dalam hal makhluk ghaib, tetapi mitos juga memengaruhi tindakan sehari-hari. 

Mengucapkan "tabik datuk" saat melewati jalan sepi adalah contoh bagaimana keyakinan terhadap makhluk halus mempengaruhi perilaku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: