13 Tokoh Muhammadiyah Bergelar Pahlawan Penjaga Bangsa, Pemangku Kemerdekaan, dan Pilar Kepahlawanan Nasional

13 Tokoh Muhammadiyah Bergelar Pahlawan Penjaga Bangsa, Pemangku Kemerdekaan, dan Pilar Kepahlawanan Nasional

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sejak berdirinya pada 18 November 1912, Muhammadiyah telah menjelma menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia. 

Organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia ini telah menghasilkan sejumlah tokoh pejuang kemerdekaan yang akhirnya diakui sebagai pahlawan nasional. 

Keberadaan Muhammadiyah tidak hanya sebagai lembaga agama, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mengangkat martabat bangsa, dan memperkuat nilai-nilai keislaman.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Kawah Ratu, Legenda dan Keindahan di Gunung Tangkuban Perahu

Dalam perjalanan sejarahnya, Muhammadiyah mampu berperan sebagai penjaga bangsa, melawan jajahan penjajah dan kolonialisme. 

Meskipun usianya kini lebih tua dari Indonesia itu sendiri, Muhammadiyah tetap tegar mempertahankan identitas dan semangat perjuangannya. 

Salah satu pemimpinnya, KH. Ahmad Dahlan, bersama Nyi Walidah Dahlan, turut mengokohkan pergerakan perempuan, membangkitkan semangat pembaharuan Islam, serta memajukan pendidikan nasional melalui organisasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Berikut adalah beberapa tokoh Muhammadiyah yang berhasil meraih gelar pahlawan nasional berkat dedikasi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengangkat derajat bangsa, dilansir dari library.umy.ac.id: 

BACA JUGA:Misteri di Balik Gunung Tangkuban Perahu, Ini Legenda dan Faktanya

1. Ir. Soekarno (Presiden pertama RI) 

Sebagai arsitek proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno memainkan peran sentral dalam mencapai tujuan bangsa.

2. Fatmawati Soekarno (Istri Ir. Soekarno & Pembuat Bendera Merah Putih)

Fatmawati bukan hanya istri Presiden Soekarno, tetapi juga seorang pejuang yang berjasa dalam pembentukan bendera Merah Putih.

Sumber: