Misteri Stasiun Manggarai, Suara Anak Kecil Sedang Bermain di Saat Malam Hari, di Balik Kemegahannya!
Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.-Istimewa-
BACA JUGA:Misteri 5 Stasiun Kereta Api yang Terkenal Angker di Indonesia, Nomor Satu Manggarai Jakarta Selatan
Tak mengherankan jika Stasiun Manggarai telah menarik perhatian hingga ke layar lebar. Film "Kereta Hantu Manggarai" menjadi bukti nyata betapa fenomena keangkeran stasiun ini telah merasuki imajinasi banyak orang.
Seiring waktu, Stasiun Manggarai tetap berdiri sebagai tempat bersejarah yang penuh dengan cerita dan rahasia.
Keangkerannya yang misterius telah menjadikannya destinasi menarik bagi para pencinta petualangan, peneliti paranormal, dan siapa pun yang ingin merasakan getaran mistis yang begitu kuat di dalam dinding-dindingnya.
Meskipun zaman terus berputar, kenangan tragis dan misterius Stasiun Manggarai tetap tertanam dalam ingatan kolektif, mengingatkan kita akan sisi gelap yang kadang menyelimuti keindahan sejarah.
BACA JUGA:Cerita Horor Stasiun Manggarai, Misteri yang Tak Terpecahkan Sejak Zaman Belanda
Sejarah Stasiun Manggarai, dari Kampung Hingga Sentral Transportasi
Wilayah Manggarai, di Batavia (Jakarta), memiliki akar sejarah yang merentang hingga abad ke-17.
Pada awalnya, wilayah ini menjadi tempat tinggal dan pasar bagi budak yang berasal dari Manggarai, Flores. Dalam Gementee Meester Cornelis, wilayah ini tumbuh menjadi sebuah kampung yang bersemangat.
Jejak perjalanan kereta api di wilayah ini dimulai dengan pendirian oleh perusahaan swasta, yaitu Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), dengan lintas Jakarta-Buitenzorg (Bogor).
BACA JUGA:Misteri Siti Zainab dan Kentrung Budeg di Stasiun Kaliwedi
Sebagai bagian penting dari lintas tersebut, Stasiun Bukitduri (kini depo KRL) dibangun sebagai tempat pemberhentian.
Pada tahun 1913, jaringan kereta api di Jakarta berpindah tangan ke perusahaan kereta api Negara, Staatssporwegen (SS).
Ini terjadi setelah SS mengakuisisi jalur Jakarta-Bekasi yang sebelumnya dimiliki oleh Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS) tahun 1899 dan jalur Jakarta-Bogor milik NISM tahun 1913.
Setelah mengambil alih, SS merombak jalur kereta api di Jakarta, termasuk melakukan pembongkaran Stasiun Boekitdoeri yang awalnya dimiliki oleh NISM, dan membangun Stasiun Manggarai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: