Daftar 5 Kisah Legendaris Anak Durhaka pada Ibu

Daftar 5 Kisah Legendaris Anak Durhaka pada Ibu

Malin Kundang dan Gunung Batu Bangkai.--

1. Legenda Batu Menangis

Di sebuah desa terpencil di Kalimantan Barat, hiduplah seorang gadis dan ibunya. Meski cantik, gadis itu sangat malas dan manja. Semua permintaannya harus dituruti, yang membuat ibunya sangat sedih.

Suatu hari, ibunya meminta gadis itu menemani ke pasar. Gadis itu setuju, tetapi dengan syarat ibunya berjalan di belakangnya. Meski pilu, ibunya setuju. Mereka berdua berjalan turun bukit.

Meskipun ibu dan anak, mereka terlihat berbeda. Gadis itu berpakaian bagus, sementara ibunya berpakaian sederhana dan tua.

Di perjalanan, ada orang yang bertanya apakah wanita tua di belakang gadis itu adalah ibunya. Gadis itu dengan dingin menjawab bahwa itu adalah pembantunya.

BACA JUGA:Misteri Cerita Burung Tujuh di Kampung Laping: Mengungkap Asal Usul dan Mitos Kesurupan

Ibu itu merasa sedih dan hatinya hancur. Namun, ia hanya diam. Hatinya menangis. Setiap kali ada yang bertanya, gadis itu selalu menyebut ibunya sebagai pembantunya.

Lama kelamaan, hati ibu menjadi semakin sakit. Ia berdoa, "Tuhan, hukumlah anak yang tak tahu berterima kasih ini." Doanya didengar.

Gadis itu perlahan-lahan berubah menjadi batu, dimulai dari kakinya. Gadis itu berteriak minta ampun, tetapi semuanya terlambat. Gadis itu berubah menjadi Batu Menangis, yang masih bisa meneteskan air mata.

BACA JUGA:Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis dan Penumpang di Stasiun Manggarai

2. Malin Kundang

Kisah ini berasal dari Sumatera Barat dan menceritakan Malin Kundang, pemuda yang merantau demi kekayaan.

Setelah sukses, ia kembali ke kampungnya dengan istri cantiknya. Malin menolak ibunya karena malu atas kemiskinannya.

Ibu Malin mengutuknya menjadi batu. Batu Malin Kundang menjadi daya tarik wisata di daerah itu.

BACA JUGA:Tersembunyi dalam Tanah, Benteng Terkutuk dan Sisi Kegelapan Pulau Kemaro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: