Kepribadian Multikultural dalam Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Kepribadian Multikultural dalam Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

peninggalan kerajaan sriwijaya-istimewa-

Peninggalan seperti candi-candi dan patung-patung yang ditemukan mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan agama Hindu-Buddha yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Sriwijaya.

Jejak Kerjasama Multikultural

Pentingnya kepribadian multikultural Kerajaan Sriwijaya tercermin dalam jejak kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain, seperti Chola dari India Selatan. 

Hubungan ini tidak hanya berfokus pada hal-hal politik dan ekonomi, tetapi juga membawa unsur-unsur budaya yang kaya. 

BACA JUGA:5 Pejuang Indonesia Terkenal Kebal Peluru, Senjata Belanda Tak Ada Artinya!

Pertukaran seni, pengetahuan, dan teknologi antarbudaya menjadi nyata dalam peninggalan seperti arca-arca dan prasasti bilingual yang mencatat aktivitas diplomatik antara berbagai kerajaan.

Melting Pot Budaya

Kerajaan Sriwijaya secara harfiah menjadi melting pot budaya di kawasan tersebut. 

Berbagai elemen budaya dari Asia Tenggara dan sekitarnya saling berbaur, membentuk suatu identitas budaya yang unik dan beragam. 

Bahkan dalam keberagaman ini, Sriwijaya mampu menjaga kestabilan politik dan ekonomi yang memungkinkan pertukaran budaya berlangsung dengan lancar.

BACA JUGA:Jejak Sejarah yang Mengagumkan: Mendalami Keajaiban Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Kepribadian multikultural Kerajaan Sriwijaya yang tercermin dalam peninggalan arkeologis seperti batu bersurat dan prasasti adalah bukti kuat akan pentingnya keragaman budaya dalam membentuk sebuah masyarakat yang maju dan berdaya. 

Melalui hubungan dengan berbagai bangsa dan suku, serta pengaruh Hindu-Buddha dan kerjasama dengan kerajaan lain, Sriwijaya berhasil menciptakan identitas budaya yang kaya dan beragam. 

Peninggalan ini tidak hanya menjadi cerminan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi dalam menghargai keanekaragaman budaya dalam masyarakat kita saat ini.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: