Syekh Yusuf Abul Mahasin, Pahlawan dari Sulawesi Punya Ilmu Halimun dan Kebal Senjata
Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makassari al-Bantani-Istimewa-
Syekh Yusuf Abul Mahasin: Pahlawan dari Sulawesi Punya Ilmu Halimun dan Kebal Senjata
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sulawesi, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, memiliki tokoh bersejarah yang tak terlupakan, yakni Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani.
Beliau dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perlawanan dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Nama panjang Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makassari al-Bantani tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga jejak perjuangan yang menginspirasi banyak orang.
BACA JUGA:KEBAL PELURU! Panglima Wangkang, Pejuang Tangguh dari Suku Dayak Bakumpai
Perjalanan hidup Syekh Yusuf dimulai sejak usia 15 tahun, saat ia memulai perjalanan belajar agama Islam di Cikoang.
Ia melanjutkan memperdalam ilmunya di berbagai tempat, meliputi Banten, Aceh, bahkan hingga Mekah.
Namun, perjalanan hidupnya terjeda ketika Makassar jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1666.
Dalam perjuangan melawan penjajah, ia tak bisa kembali ke Mekah dan memilih bergabung dalam barisan pejuang di Banten.
BACA JUGA:HISTORIA: Pengkritik Pemerintahan Soeharto Itu Meninggal Saat Ibadah Haji di Mekkah
Syekh Yusuf bukan hanya seorang ulama, tetapi juga pendidik.
Ia memiliki murid dari berbagai daerah, termasuk 400 orang asal Makassar.
Kehadirannya memberikan inspirasi dan arah bagi banyak orang, terutama ketika pasukan Sultan Ageng dikalahkan oleh Belanda pada tahun 1682.
Sayangnya, perjuangan dan pengaruhnya membuatnya ditangkap dan diasingkan ke Sri Lanka, dan kemudian dipindahkan ke Afrika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: