Legenda Atu Belah di Takengon, Aceh Tengah, dan Kisah Keluarga Penuh Makna

ACEH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di Takengon, ACEH Tengah, terdapat sebuah obyek wisata menarik berupa batu terbelah yang dikenal sebagai "Atu Belah".

Bentuk batu yang unik ini memiliki legenda yang berasal dari leluhur Tanah Gayo.

Cerita legenda ini mengisahkan tentang sebuah keluarga miskin yang mengalami pertengkaran akibat kelalaian. Keluarga tersebut tinggal di Desa Penarun di tepi hutan dan memiliki dua anak.

BACA JUGA:Legenda Dari Aceh: Pangeran Amat Mude Bertemu Dengan Naga

Meskipun memiliki sawah di dekat rumah, hasil panen tidak memadai karena musim kemarau yang panjang.

Si ayah sebagai kepala keluarga pergi berburu ke hutan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Ayah ini biasanya memburu belalang yang akan menjadi makanan keluarga selama beberapa hari.

BACA JUGA:Kisah dari Negeri Jiran Malaysia: Menikah dengan Oang Bunian Punya 7 Anak di Gunung Ledang

Suatu hari, ketika ayah sedang berburu, ibu kesulitan mengurus dua anak mereka. Si anak sulung merasa lapar, sementara si bungsu sangat rewel.

Sang ibu meminta anak sulungnya untuk mengambil belalang yang telah dikumpulkan dan disimpan di lumbung padi kosong.

Namun, karena terburu-buru atau mungkin karena kelalaian, si anak sulung lupa menutup pintu lumbung setelah mengambil beberapa belalang. 

BACA JUGA:Sejarah Dukun Sakti dan Cahaya Kilau Pohon Roh: Kisah Mistis dari Jawa Barat

Akibatnya, belalang yang telah dikumpulkan dengan susah payah oleh sang ayah lepas dan terbang bebas. Anak ini menjadi panik dan takut akan marahnya sang ayah.

Ketika sang ayah kembali ke rumah dan mendengar cerita ini, ia sangat marah. Anak sulungnya menangis di depan ibunya dan menceritakan apa yang terjadi.

Sumber: