Serem Banget! Benarkah Suku Fore Oseania Kanibal? Ini Penjelasanya

Serem Banget! Benarkah Suku Fore Oseania Kanibal? Ini Penjelasanya

Ilustrasi suku fore-Net-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Serem Banget! Benarkah suku Fore Oseania Kanibal? Ini Penjelasanya.

Suku Fore adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Oseania, tepatnya di Papua Nugini. 

Mereka memiliki tradisi yang unik dan menarik perhatian dunia, yaitu praktik makan daging manusia yang diyakini menyebabkan penyakit mengerikan bernama "Kuru."

Kuru merupakan penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh prion, yaitu bentuk patologis dari protein yang mengganggu fungsi otak. 

BACA JUGA:Cara Masuk ke Kota Saranjana: Kisah Ustadz Jadi Imam di Masjid Megah, Saat Pulang Sudah Ditahlilkan Warga Desa

BACA JUGA:Membongkar 7 Misteri Orang Bunian di Jawa Barat: Ciri-Ciri yang Menarik Perhatian

Penyakit ini muncul sebagai akibat dari konsumsi jaringan otak dan sumsum tulang belakang manusia yang terinfeksi prion.

Tradisi makan daging manusia ini biasanya terjadi dalam bentuk upacara adat yang dikenal sebagai "endocannibalism." 

Suku Fore meyakini bahwa dengan mengonsumsi jasad orang yang telah meninggal, roh orang tersebut akan bergabung dengan roh keluarga mereka, dan secara simbolis, keluarga tersebut akan tetap bersatu melalui proses ini.

Namun, praktik makan daging manusia ini menyebabkan penularan prion dari satu anggota suku ke anggota lainnya.

BACA JUGA:Miliki Karakteristik Unik, Ternyata Suku Lingon Si Mata Biru Menyimpan Banyak Misteri

BACA JUGA:Penunggu Pantai Panjang: Legenda Ratu Pantai Panjang, Cantik Rambut Emas

Prion yang terinfeksi akan memicu perubahan bentuk protein pada otak yang menyebabkan kerusakan sel saraf. 

Gejala Kuru termasuk tremor, kelemahan otot, kesulitan berbicara, hingga gangguan kognitif yang parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: