Sungai Bayau di Empat Lawang Terkenal Karena Air Belerang, Berikut Penjelasanya

Sungai Bayau di Empat Lawang Terkenal Karena Air Belerang, Berikut Penjelasanya

Sungai Air Bayau yang dikenal tidak dengan air belereng.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabupaten Empat Lawang dikenal memiliki banyak sungai yang mencakup sungai-sungai kecil hingga sungai terbesar.

Beberapa di antaranya adalah Sungai Lintang, Sungai Musi, Sungai Bayau, Sungai deghas, dan Sungai Pinang. Semua sungai ini mengalir dan bergabung ke Sungai Musi yang terletak di Kota Palembang, pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan.

Masyarakat lokal menyebut sungai dengan sebutan "ayek" (air), dan mayoritas sungai di Kabupaten Empat Lawang masih dalam kondisi bersih dan terjaga. Setiap sungai di wilayah ini memiliki cerita dan keunikan tersendiri. 

BACA JUGA:Gagal Penuhi Syarat, Sangkuriang Tendang Perahu Menjadi Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat

Sebagai contoh, Sungai Musi pernah digunakan sebagai jalur perdagangan masyarakat Empat Lawang ke Kota Palembang.

Salah satu sungai di Kabupaten Empat Lawang yang menarik perhatian adalah Sungai Bayau. Sungai ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki air berwarna kuning cerah mirip dengan air teh. 

Namun, perlu diingat bahwa Sungai Bayau tidak memiliki biota atau kehidupan karena mengandung belerang dari Gunung Dempo.

BACA JUGA:Misteri dan Pesona: Melintas Wilayah dengan Cerita Rakyat Indonesia

" Kalau dilepasin ikan lama-lama ikan nya akan mabuk dan akhirnya akan mati juga," kata Hery warga Manggilan.

Warga setempat percaya bahwa air di Ayek Bayau dapat menyembuhkan penyakit kulit, seperti kudis dan gatal-gatal, meskipun hanya dengan mandi dan berendam, dan tidak untuk diminum. 

"Menurut orang banyak kalau berendam dam mandi di air bayau bisa menyembuhkan penyakit kulit. Tapi bukan untuk diminum," tambahnya

BACA JUGA:Keajaiban dan Kutukan Sang Malin Kundang: Legenda Pantai Air Manis

Sungai Bayau mengalir dari hutan di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, dan bermuara serta bertemu dengan Sungai Lintang di Desa Manggilan, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Selain sebagai tempat unik dengan air berwarna kuning cerah, Sungai Bayau juga dimanfaatkan oleh warga lokal sebagai sumber bahan bangunan seperti batu dan pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: