Diluar Akal Sehat! Terkenal Dengan Legenda Tan Bun An dan Siti Fatimah, Ternyata Ini Misteri Pulau Kemaro

Diluar Akal Sehat! Terkenal Dengan Legenda Tan Bun An dan Siti Fatimah, Ternyata Ini Misteri Pulau Kemaro

Pulau Kemaro-Net-

BACA JUGA:5 Fakta Pesona Jawa Barat yang Memikat: Eksplorasi Alam dan Budaya

Selebihnya, rombongan melewati perkebunan warga hingga titik penemuan bungker.

Sekitar 63 orang rombongan SCB berangkat dari Dermaga Intirub menuju Pulau Kemaro bagian, tempat ditemukan dugaan bunker, keramik, dan tinggalan lainnya baru-baru ini.

Sesampai di Bungalow yang dibangun oleh pemerintah Kota Palembang, para peserta diajak berjalan sekitar 640 meter untuk sampai ke titik penemuan.

Kondisi jalan masih berlumpur karena sedang adanya pembangunan tanggul, sebagian jalan juga berakar dan banyak sampah yang sudah lama.

BACA JUGA:Budaya Benda dan Tak Benda yang Ada di Kabupaten Empat Lawang

Selebihnya, rombongan melewati perkebunan warga hingga titik penemuan bungker.

Ternyata sebagian kawasan perkebunan dan semak-semak sudah dibersihkan, sehingga memudahkan peserta SCB melewati jalan.

Menurut Retno, pada survei sebelumnya pada Kamis (25/3/2021), dugaan bunker tersebut baru ditemukan dengan dipenuhi tumbuhan yang menutupinya.

Namun pada perjalanan keduanya ini, bungker yang sudah dibersihkan, bagian atasnya ditemukan tulisan 16/6/2603 berdasarkan penanggalan Jepang, atau sama dengan 16/6/1943 pada penanggalan Masehi.

BACA JUGA:Kota Atlantis: Misteri Tersembunyi dan Jejak Kehidupan Kuno Bawah Laut Pulau Nias

Awalnya, para peserta yang menemukan tanggal tersebut mengira angka tersebut adalah 16/6/1963, atau diduga dibuat pada tahun yang berkaitan dengan pembangunan Jembatan Ampera Tahun 1962-1965.

Namun Retno meralat pernyataan tersebut, dengan penemuan penanggalan tersebut justru memperkuat dan memastikan bahwa struktur bangunan tersebut benar adalah sebuah bunker Jepang.

Bentuk tumpukan beton yang belum sempurna, dua sisian batu menyangga dua beton yang diatasnya, kemudian ada sebagian batu yang nampak tidak teratur. 

Di dekat sungai, terdapat dua batu yang diduga sebagai landasan meriam, karena terlihat ada lubang bekas meriam ditaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: