Duel Maut di Jembatan Ponton Padang Tepong, Renggut Nyawa Seorang Pemuda

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Seorang pemuda asal Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang, tewas setelah mendapat luka tusuk pada bagian dada, Senin (25/7/2023) malam.

Diketahui korban bernama Dodi (18) warga Pasemah Air Keruh. Ia tewas setelah berduel dengan Deni (26). Yang mana Dodi ditusuk Deni dengan menggunakan pisau herder, sedangkan Deni juga terluka di tusuk pada bagian paha oleh Dodi.

BACA JUGA:Menggali Peradaban Lintas Zaman: Potensi Arkeologi di Pulau Sumatera

Dikatakan Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono, saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian duel tersebut bermula saat keduanya bertemu di sebuah pesta pernikahan di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi di hari yang sama. Dimana sebelumnya kedua pemuda ini yakni Dodi dan Deni ada dendam lama.

Saat bertemu disana Dodi menantang Deni untuk bertemu di Jembatan Ponton Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi.

BACA JUGA:Diluar Nalar! Ini 6 Tempat Angker di Lampung, Ada Apa?

Menyepakati janji tersebut Deni dan temannya pergi menuju Jembatan ponton, yang juga disusul oleh Dodi dan teman-temannya.

Sesampai di lokasi yang telah dijanjikan terjadilah perkelahian antara Dodi dan Deni dengan menggunakan senjata tajam.

BACA JUGA:4 Lokasi di Pulau Jawa yang Dikuasai Kerajaan Jin

"Korban terluka pada bagian bahu atas sebelah kiri akibat senjata tajam jenis pisau atau herder dengan panjang lebih kurang 15 cm sehingga korban meninggal dunia, sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri akibat senjata tajam jenisnya belum tahu. Setelah pelaku menusuk senjata tajam ke korban, pelaku langsung loncat dari Jembatan Ponton ke Sungai Musi untuk menyelamatkan diri," Kata Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono, Selasa (25/7/2023).

Nyawa Dodi tak tertolong setelah sempat dibawa ke Puskesmas Padang Tepong ia menghembuskan nafas terakhirnya walau sempat mendapat pertolongan medis.

BACA JUGA:Mitos dan Fakta Saranjana, Kota Gaib di Kota Baru Kalimantan Selatan

Deni berhasil dikejar dan diamankan oleh petugas kepolisian bersama warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi sekitar jam 19.30 WIB.

"Bersama warga kita berhasil menemukan tersangka di kebun yang tidak tahu milik siapa, lalu pelaku langsung kita amankan dan langsung dibawa ke Polres Empat Lawang semalam," imbuhnya. (Dik)

Sumber: