Arkeologi Tersembunyi di Pulau Sumatera, Legenda Sang Raksasa di Bukit Barisan, Berkulit Hijau dan Bertanduk

Arkeologi Tersembunyi di Pulau Sumatera, Legenda Sang Raksasa di Bukit Barisan, Berkulit Hijau dan Bertanduk

Ilustrasi-ISTIMEWA/net-

Arkeologi Tersembunyi di Pulau Sumatera, Legenda Sang Raksasa di Bukit Barisan, Berkulit Hijau, Dua Tanduk di Kepala

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bukit Barisan, rangkaian pegunungan yang megah dan megah di Indonesia, menyimpan banyak cerita dan legenda dari masa lampau. 

Salah satu legenda yang paling menarik adalah kisah tentang "Sang Raksasa di Bukit Barisan". 

Dalam cerita ini, kita akan menyelami ke dalam mitos yang menakjubkan tentang raksasa yang menghuni pegunungan ini dan perannya dalam sejarah dan kepercayaan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Arkeologi Tersembunyi di Pulau Sumatera, Legenda Sang Raksasa di Bukit Barisan Sampai Situs Megalitikum

Awal Mula Legenda

Kisah raksasa di Bukit Barisan berawal dari zaman purba ketika alam semesta masih berada dalam tahap penciptaan. Menurut cerita yang diturunkan secara turun-temurun, dewa-dewa yang menjaga keseimbangan alam memberi anugerah kepada sebuah pegunungan yang indah di Sumatera, dikenal sebagai Bukit Barisan. 

Dewa-dewa memberikan kehidupan pada pegunungan ini dan menciptakan raksasa yang menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam di wilayah tersebut.

Ciri-ciri Sang Raksasa

BACA JUGA:Segitiga Bermuda Versi Sumatera, Kapal dan Pesawat Terbang Menghilang

Sang Raksasa di Bukit Barisan memiliki ciri-ciri yang unik dan menakutkan. Ia memiliki tubuh besar dan kuat, berkulit hijau seperti daun, serta dua tanduk yang menjulang di kepalanya. 

Legenda menyebutkan bahwa mata raksasa tersebut berwarna merah menyala, mencerminkan kemarahan dan kekuatannya yang dahsyat. 

Meskipun raksasa ini digambarkan menakutkan, ia sebenarnya juga dikenal sebagai penjaga baik bagi masyarakat setempat.

Peran Sang Raksasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: