Penjaga Gaib Monas, Mitos atau Fakta? Ini Faktanya
--
Jadi, apakah Penjaga Gaib Monas hanyalah mitos belaka ataukah ada fakta menarik di baliknya? Pertanyaan ini mungkin tidak akan pernah terjawab dengan pasti, dan mungkin itulah pesonanya.
Penjaga Gaib Monas adalah salah satu misteri yang membawa pesona dan daya tarik bagi ribuan pengunjung setiap harinya.
Bagaimana pun, Monas tetap menjadi salah satu simbol penting dari kekayaan sejarah dan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dihargai oleh kita semua.
BACA JUGA:Cerita Horor Lampung Bendungan Batu Tegi Misteri Monumen 13 Tempat Angker Bikin Ciut Para Pengunjung
Namun demikian untuk diketahui ini sederetan fakta menarik tentang Monas yang perlu kita ketahui:
Sejarah: Monas dibangun pada tahun 1961 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Desain: Desain Monas dibuat oleh arsitek Frederich Silaban. Monas memiliki tinggi sekitar 132 meter (433 kaki) dan terdiri dari tiga bagian utama: alas, tangga, dan puncak. Puncaknya berbentuk lidah api dan dilapisi dengan lembaran emas.
BACA JUGA:6 KM dari kota Palembang, tempat ini terkenal legenda Tan Bun An dan Siti Fatimah
Simbol Kemerdekaan: Monas melambangkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Alas Monas berbentuk lingkaran melambangkan bumi, sedangkan lidah api pada puncaknya melambangkan semangat perjuangan yang tidak pernah padam.
Galeri Nasional: Di dalam monumen terdapat Galeri Nasional, tempat menyimpan berbagai koleksi seni dan artefak sejarah Indonesia. Pengunjung bisa menikmati karya seni dan mengenal lebih dalam sejarah bangsa di dalam galeri ini.
BACA JUGA:Jarang Orang Tahu, Puncak Monas Awalnya Akan Di Bangun Patung Soekarno, Begini kisahnya
Lapangan Merdeka: Monas terletak di Lapangan Merdeka, sebuah area terbuka yang sering digunakan untuk acara-acara besar, perayaan, dan demonstrasi.
Pembangunan: Konstruksi Monas dimulai pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1975. Proses pembangunannya sempat terhenti selama beberapa tahun karena situasi politik dan keuangan Indonesia pada masa itu.
BACA JUGA:Kisah-kisah Angker Pulau Sumatera: Pertemuan dengan Hantu hingga Makhluk Mistis Orang Bunian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: