Tabuik Padang: Perayaan Sakral Sumatera Barat yang Dipenuhi Kearifan Lokal

- Perayaan Tabuik: Simbolik dan Makna Mendalam

Setiap tahun, pada tanggal 10 Muharram, masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat merayakan peristiwa Asyura dengan menggelar perayaan Tabuik. 

Perayaan ini melibatkan prosesi unik di mana patung kayu atau bambu yang disebut "Tabuik" dibuat untuk menggambarkan makam Imam Hussein.

Tabuik ini kemudian diarak dengan meriah di berbagai kawasan di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang Pariaman dan Pariaman. 

BACA JUGA:Setelah Ulak Dabuk, Giliran Baturaja Baru yang Dikunjungi TP PKK Sumsel

Selama prosesi ini, masyarakat menyanyikan lagu-lagu religi dan memainkan musik dengan iringan gamelan. Selain itu, ada juga tarian dan atraksi yang melibatkan para penari dan pengiring Tabuik.

Tabuik memiliki simbolik dan makna mendalam bagi masyarakat Minangkabau. Selain sebagai peringatan atas tragedi Karbala dan pengorbanan Imam Hussein, perayaan ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan persatuan umat Muslim. 

Di balik ritual religius, Tabuik juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya dan tradisi nenek moyang, serta menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga dalam komunitas.

BACA JUGA:Cucian Mobil Jenderal Car Wash Terbakar

- Proses Pembuatan Tabuik: Ketrampilan Seni yang Diturunkan dari Generasi ke Generasi

Pembuatan Tabuik adalah proses yang melibatkan ketrampilan seni tinggi. Seniman lokal yang disebut "Mamak Tabuik" memiliki peran penting dalam membangun patung-patung ini. 

Mereka secara turun temurun mewarisi pengetahuan dan keterampilan dalam membuat Tabuik dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Bak Trenggiling, Aksi Lucu ODGJ di Lahat Panjat Tiang Traffic Light Malah Takut Turun

Mamak Tabuik mengukir dan membentuk kayu atau bambu menjadi berbagai bentuk sesuai dengan cerita dan tema yang ingin diangkat. Patung Tabuik umumnya memiliki ukuran yang besar, dengan ornamen-ornamen indah yang menghiasi permukaannya. 

Proses pembuatan ini seringkali memerlukan waktu berbulan-bulan hingga selesai.

Sumber: