Peninggalan Kerajaan Majapahit, Mitos Raden Kuning dan Prajurit Wanita Bermarkas di Empat Lawang

Peninggalan Kerajaan Majapahit, Mitos Raden Kuning dan Prajurit Wanita Bermarkas di Empat Lawang

ILUSTRASI--

Peninggalan Kerajaan Majapahit, Mitos Raden Kuning dan Prajurit Wanita Bermarkas di Empat Lawang

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabupaten Empat Lawang memilki banyak cerita mitos yang hingga saat ini masih tersimpan rapi kemisteriannya.

Salah satu cerita mitos yang berkembang di kabupaten yang berseboyan 'Saling Keruani Sangi Kerawati' ini, adalah mitos Pancur Mas di wilayah Desa Pancur Mas (Unit IV) Kecamatan Tebing Tinggi.

Alkisah, di kawasan itu merupakan markas militer Kerajaan Majapahit, yang bertugas menjaga keamanan wilayah kekuasaan kerajaan ini di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Pancur Mas Empat Lawang Markas Militer Penjaga Kekuasaan Raja Majapahit di Pulau Sumatera

Uniknya, berbagai cerita berkembang di tengah masyarakat, markas militer itu sebagian besar dihuni prajurit wanita pasukan Majapahit.

Raden Kuning disebut-sebut menjadi pimpinan tertinggi di markas militer yang berpusat di kawasan mata air Pancur Mas.

BACA JUGA:Kisah Misteri Nyata Macan Kumbang di Pancur Mas Empat Lawang

Dia dibantu anak buah setianya antara lain Raden Cilik, Ra Pati Sedaan, Raden Dundangan dan Raden Fattah.

Ke-4 pembantu setianya itu, bermarkas di 4 penjuru mata angin mengelilingi pusat komando di kawasan mata air Pancur Mas.

BACA JUGA:Misteri Penampakan Harimau Kumbang Pancur Mas Empat Lawang, Hanya Orang Terpilih Dapat Melihat!

Selain ke-4 pembantu setianya itu, Raden Kuning juga memiliki pengawal setia yang bernama Raden Kumbang.

Konon katanya, Raden Kumbang bersama anak buahnya dari kalangan sebangsa Jin, sering melakukan patroli di sekitar kawasan markas utama, untuk memastikan tidak ada ancaman yang mengganggu kewibawaan Raden Kuning selaku pemguasa markas militer.

BACA JUGA:Misteri Pancur Mas Empat Lawang, Sering Terdengar Ramai Pesta Mahluk Goib Pada Malam-malam Tertentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: