Jarang Diketahui, Ini Fakta dan Mitos Gunung Kerinci
Gunung kerinci--
BACA JUGA:Ramai Dibicarakan, Sistem Single Salary Bisa Berpeluang Naikan Gaji PNS 10 Kali Lipat
Mistis ini tidak cuma membuat periset di Indonesia ingin tahu tetapi s/d periset luar negri, salah satunya yang paling dikenali ialah periset asal Inggris namanya Debbie Martyr yang cari tahu mengenai uhang pandak sepanjang belasan tahun.
Menurut Debbie, uhang pandak yang dilihatnya tidak mempunyai kaki kebalik yang dipercayai dogma tapi mempunyai kaki seperti kera. Mereka mempunyai tinggi tubuh seputar 80cm yang tertutupi bulu-bulu warna abu-abu, badan gendut dengan tangan yang panjang, dan mempunyai mata merah berpijar. Makhluk ini makan lewat cara tiduran selanjutnya menggenggam mangsanya dengan tangan dan menyobek dengan kaki mereka.
BACA JUGA:Jelajah Keindahan Alam Bengkulu, Ini Obyek Wisata Populernya
Walau banyak orang yang akui pernah menyaksikan uhang pandak, sampai saat ini bukti ada makhluk di Gunung Kerinci masih tidak dapat ditunjukkan sebab tidak ada yang sukses mendokumentasikan kehadiranya sebab setiap mereka ingin ambil photo atau record video, makhluk itu telah lenyap demikian saja. Bahkan juga sekitar 40 camera yang terpasang di area itu gagal tangkap kehadiran uhang pandak.
Larangan Jam 12 Cerita Pendaki Larangan Jam 12 di Gn Kerinci Menurut masyarakat di tempat ada larangan di Gunung Kerinci yang perlu dipatuhi yakni jangan main air, minum air, dan mandi di jam 12 siang sebab pada pukul itu penunggu di situ sedang memakai air dan itu ialah waktu mereka.
BACA JUGA:Pemandangan yang Indah dan Tenang, Ini Pantai yang Wajib Dikunjungi Jika Berkunjung ke Bengkulu
Dalam satu hari ada seorang yang menyalahi larangan itu, dia juga selanjutnya sakit di perut sesudah minum air di jam 12. Jadi menghargailah tuan-rumah di situ sebab kita hanya tamu bila ingin pulang dengan selamat. Misteri Pohon Bolong Cerita Pendaki Misteri Pohon Bolong di Gunung Kerinci Kehadiran pohon bolong dengan diameter besar itu ada disamping kanan jalur pendakian, atau persisnya antara jalur pos III ke arah shelter I.
Jalur yang dilalui dari pintu rimba sampai hingga di shelter II adalah jalur yang bervegetasi hutan lebat.jika bertemu pohon besar bolong terus jalan ya, diupayakan tidak boleh stop.
BACA JUGA:Pemandangan yang Indah dan Tenang, Ini Pantai yang Wajib Dikunjungi Jika Berkunjung ke Bengkulu
Kabarnya pohon bolong itu, dahulunya pernah jadi tempat untuk simpan mayat pendaki yang wafat.
Mitos Naga Raksasa Cerita Pendaki
Naga Raksasa Gunung Kerinci Legenda naga raksasa di Gunung Kerinci terkait dengan terciptanya danau dan sungai di teritori ini.
BACA JUGA:Pemandangan yang Indah dan Tenang, Ini Pantai yang Wajib Dikunjungi Jika Berkunjung ke Bengkulu
Kabarnya hidup sepasang saudara kembar yatim piatu namanya Calungga dan Calupat. Dalam satu hari Calungga ke hutan seorang diri dan mendapati sebuah telur besar selanjutnya mengkonsumsinya sendiri tanpa memberitahu Calupat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: