Legislator dan Tokoh Masyarakat Musirawas Dukung Terbentuknya Provinsi Sumsel Barat

Legislator dan Tokoh Masyarakat Musirawas Dukung Terbentuknya Provinsi Sumsel Barat

Sumsel Barat-DISWAY NETWORK-

MUSI RAWAS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Usulan pemekaran Sumatera Selatan Barat atau Sumsel Barat disambut positif oleh berbagai kalangan termasuk juga dari Legislatif Kabupaten Musi Rawas dan tokoh masyarakat.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah atau Bapemperda DPRD Mura, Alamsyah A Manan kepada wartawan, sebulan yang lalu pernah mengatakan, sebagai legislator Musi Rawas, pihaknya menyambut baik pemekaran Sumsel Barat, untuk bisa meningkatkan pelayanan publik.

Alamsyah mengatakan, pihaknya melihat banyak persoalan-persoalan pembangunan yang dihadapi dan masih banyak sekali Pekerjaan Rumah setiap pergantian gubernur dari masa Alex Noerdin 10 tahun, dan Herman Deru yang masuk lima tahun.

“Infrastruktur dasar itu di beberapa kabupaten yang notabenenya jauh dari pusat kota provinsi masih lamban sekali berangkat majunya,” ungkap Alamsyah dikutip dari Palembang Pos, Kamis 4 Mei 2023 lalu.

BACA JUGA:Linggau Jadi Ibukota Sumsel Barat?, Simak Penjelasan Pengamat Politik!

BACA JUGA:Bukan Hanya Linggau, Calon Ibukota Sumsel Barat Dibidik 2 Kabupaten/Kota Ini?

Dari sisi sosial, ekonomi pemekaran itu memang harus, termasuk juga dari sisi politik yang memberikan dukungan penuh.

“Perbincangan soal pemekaran Sumsel Barat ini sudah digaungkan sejak lama,” ujarnya.

Jika memang pemekaran harus dilakukan secara geografis dia melihat Kota Lubuklinggau dinilai lebih cocok dijadikan ibu kota Sumsel Barat.

Meski demikian, perwakilan dari enam daerah yang ada dalam Sumsel Barat ini, seperti Mura, Lubuklinggau, Muratara, Empat Lawang, Lahat, dan Pagar Alam ini harus duduk bersama membahas masalah ini.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Sumselbar, Ini Tanggapan Sekda Empat Lawang

BACA JUGA:UPDATE! Pembentukan Kikim Area, Sudah Makin Jelas Tinggal Menunggu Moratorium DOB

“Jika bergerak sendiri-sendiri, maka akan sulit mewujudkan itu ,” ujar Alamsyah lagi.

Misal, lanjut dia, katakanlah Lahat dan Pagar Alam bersama Empat Lawang bergerak sendiri, maka tiga daerah lain seperti MLM atau Mura, Lubuklinggau dan Muratara belum tentu setuju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: