Korban Pembunuhan di Taba, Ternyata Warga Kepahiyang Provinsi Bengkulu

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Belum diketahui secara pasti identitas korban pembunuhan di Desa Taba Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang, pada Selasa (23 Mei 2023) malam.

Dari infomasi yang didapat menyebut identitas korban yakni Hendra Wijaya warga Pensiunan Kecamatan Kepahiyang Kabupaten Kepahiyang Provinsi Bengkulu

Dan diketahui juga korban merupakan sebagai sopir sataran barang dari Kepahiang. Dan diduga mobil pick-up bernomor polisi BD 9936 G beserta barang-barang berharga milik korban raib.

BACA JUGA:Warga Saling Empat Lawang Dihebohkan Penemuan Jenazah dengan Kondisi Kepala Pecah

Tampak dalam video yang diunggah oleh akun Facebook @Fromes Bagite memperlihatkan sebuah mobil ambulan milik pemda Empat lawang memghantarkan jenazah kerumah korban di Kabupaten Kepahiyang dan beberapa buah poto saat pihak kepolisian olah TKP.

Sontak tangis keluarga korban saat menerima jenazah turun dari mobil ambulan. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kebenaran identitas korban.

Sebelumnya diberitakan, Gempar, warga Desa Taba Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang temukan sosok mayat laki-laki dengan mengalami luka kepala (Pecah), Selasa (23 Mei 2023), pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat dengan Kondisi Luka di Bagian Leher

Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Kapolsek Tebing Tinggi AKP Fauzi Saleh, SH., MH membernarkan bahwa sekira pukul 21.30 wib dirinya menerima laporan dari warga Desa Taba Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang adanya penemuan sosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan.

"Sekira jam 21.30 wib, kapolsek Tebing Tinggi dapat telepon dari kades Desa Taba, ada warganya atas nama Edi Saputra melapor ada mayat dirumahnya," ungkap AKP Fauzi, Rabu (24 Mei 2023).

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Laki-laki Diduga ODGJ

Mendapatkan informasi itu lanjutnya, kapolsek dan anggota langsung ke TKP. Setelah diTKP ditemukan sosok mayat laki-laki dengan luka kepala hancur karena dihantam godam yang belum diketahui identitasnya.

"Kemudian dilakukan olah TKP dan ditemukan BB alat untuk membunuh korban berupa godam dan palu setelah diselidiki pelaku pembunuhan di lakukan oleh Inisial E," ucapnya.

Sumber: