UPDATE! Pembentukan Kikim Area, Sudah Makin Jelas Tinggal Menunggu Moratorium DOB

UPDATE! Pembentukan Kikim Area, Sudah Makin Jelas Tinggal Menunggu Moratorium DOB

ILUSTRASI--

BACA JUGA:VIRAL!! Istri Muda dan Istri Tua Tinggal Satu Rumah di Sumsel, Bikin Netizen Bereaksi

“Saya sangat mendukung. Dulu Kota Pagar Alam dan Kabupaten Empat Lawang juga bagian dari Lahat. Dengan adanya pemekaran, dua wilayah tersebut kini jadi lebih maju dan berkembang,” kata Cik Ujang.

Presidium DPOB Kikim Area Chozali Hanan menyebut, persyaratan agar Kikim Area jadi DPOB, sudah dipersiapkan semua.

BACA JUGA:Seorang Oknum Kades di Empat Lawang Sumsel, Dilaporkan ke Polisi

Sebanyak 89 desa dari lima kecamatan di Kikim Area, sudah lama mendukung rencana tersebut. 

Kajian akademi DPOB Kikim Area, juga sudah selesai Agustus 2022 lalu, dan telah disampaikan Bupati Lahat kepada Gubernur Sumsel.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Sumselbar, Ini Tanggapan Sekda Empat Lawang

“Jika moratorium sudah dibuka nanti, awalnya selama 3 tahun Kikim Area terlebih dahulu jadi daerah persiapan. Itu waktu untuk evaluasi, apakah Kikim Area memang bisa berjalan sendiri atau tidak. Jika tidak mampu, mungkin dikembalikan ke daerah induk,” ungkap Chozali Hanan, Senin 15 Mei 2023.

Chozali Hanan menerangkan, tahun 2014 dimasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lahat masuk urutan ke 6 dari 65 Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB). 

BACA JUGA:Pria Ini Mengaku Siap Mati-matian Dukung Heri Amalindo di Pilgub Sumsel

Tapi saat pembahasan di DPR RI Oktober 2014, keluarlah moratorium, dengan alasan karena membebani dana pemerintah pusat.

Saat ini, seluruh sayarat DPOB Kikim Area sudah lengkap.

BACA JUGA:6 Warga Sumsel Tenggelam di Bengkulu, 3 Dipastikan Meninggal 1 Selamat 2 Masih Hilang

Persetujuan Bupati Lahat dan DPRD Lahat tentang DPOB Kikim Area, sudah tertuang melalui sidang paripurna DPRD Lahat, Februari 2021 lalu. 

Kemudian, persetujuan Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel juga sudah ada, sesuai putusan sidang paripurna Juni 2021 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: