PLN Batubara Niaga Pasok Batubara ke PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika

PLN Batubara Niaga Pasok Batubara ke PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika

Manager Keuangan SDM dan ADM PLN Batubara Niaga Fahdun Ibnu, Dirut PLN EPI Iwan Agung Firstantara, Dirut PLN Batubara Niaga Kanapi Subur Dwiyanto, Direktur Utama PT CFK & PT Indoeka Daniel Mahendra Yuniar, Owner PT CFK & PT Indoeka Tirto Sulun Wahyoedi, d-DISWAY NETWORK-

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam pemenuhan batubara di PLTU IPP Embalut/Embalut Expansion dan PLTU Kaltim 4, PLN batubara Niaga menandatangani perjanjian kontrak dengan batubara PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika pada 9 Mei 2023.

Penandatanganan kerja sama jual beli batubara dilakukan langsung oleh Kanapi Subur Dwiyanto selaku Direktur Utama PLN Batubara Niaga dan Daniel Mahendra selaku Direktur Utama PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika.

BACA JUGA:Mengaku Pengusaha Batu Bara, Pria Pengangguran ini Cabuli Siswi SMP

Juga disaksikan oleh owner PT CFK dan PT Indoeka Tirto Sulun serta Dirut PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara.

Dalam penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan di kantor pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kanapi Subur Dwiyanto mengungkapkan komitmen dari PLN Batubara Niaga untuk dapat memenuhi kebutuhan batubara terhadap semua PLTU di Tanah Air.

BACA JUGA:Tekan Impor LPG, Bukit Asam Komitmen Laksanakan Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME

Dalam memenuhi kebutuhan batubara, PLN Batubara akan menyediakan batubara kepada PLTU IPP Embalut/Embalut Expansion sebanyak 400 ribu MT dan kepada PLTU Kaltim 4 sebanyak 650 ribu MT.

Iwan Agung Firstantara selaku direktur utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI) yang turut hadir dalam penandatanganan perjanjian jual beli batubara ini menyampaikan bahwa batubara merupakan salah satu inti dari bisnis EPI selain gas, BBM, dan Biomassa.

BACA JUGA:Bukit Asam Perkuat Akselerasi Proyek Angkutan Batu Bara

“Bisnis ini tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan dua belah pihak semata, namun juga dalam memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat Tanah Air,” jelas Iwan Agung.

“Saat ini batubara merupakan salah satu bahan baku yang paling murah dalam produksi listrik yang akan berdampak pada tarif listrik serta subsidi dari pemerintah,” terangnya.

BACA JUGA:Jaringan Listrik Seperti Lampu Disko, Ini Kata GM ULP PLN Tebing Tinggi

“Meskipun demikian spesifikasi sesuai batubara yang digunakan harus sesuai dengan COA,” tambah Iwan Agung.

Sedangkan volume pengiriman untuk memenuhi kebutuhan PLN BBN ke PT Cahaya Fajar Kaltim PLTU IPP Embalut Unit 1 & 2 dengan kapasitas 2 x 25 MW dan Ekspansi (1x30 MW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: