Ini Harapan 2 Mahasiswa Empat Lawang Yang Terjebak di Sudan Kepada Bupati

Ini Harapan 2 Mahasiswa Empat Lawang Yang Terjebak di Sudan Kepada Bupati

Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, Wabup Empat Lawang, Yulius Maulana, dan Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri bersama para istri. Foto: Anita/REL--

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dua orang putra putri daerah Kabupaten Empat Lawang yang menempuh pendidikan di Negara Sudan sudah berada di daerahnya masing-masing.

Moh Iqbal Pratama dari Desa Lubuk Tapang, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang hari ini, Rabu (3/5/2023) sedang dalam perjalanan menuju ke Ponpes Modern Ihyaul Qur'an, Bengkulu Tengah. 

Sementara Adelia Pratiwi diketahui sudah berada di kampung halamannya di Desa Karang Gede, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang. 

BACA JUGA:Mahasiswa Asal Empat Lawang Yang Terjebak di Perang Sudan Segera Diberangkatkan

Berdasarkan hasil wawancara Jurnalis Rakyat Empat Lawang (REL) bersama Moh Iqbal Pratama, diketahui bahwa Iqbal masih berkeinginan untuk melanjutkan studi ke Negeri Sudan setelah perang mereda.

Diketahui Moh Iqbal Pratama bisa kuliah ke Negeri Sudan dengan beasiswa Liga Arab. Karena beasiswa itulah dia ingin melanjutkan pendidikan ke Sudan supaya bisa membanggakan keluarga, dan kampung halamannya.

"Alhamdulilah dapat beasiswa Liga Arab. Di Sudan itu saya baru 1 bulan setengah. Tapi terjadi konflik sehingga terpaksa pulang," ujarnya.

BACA JUGA:Kabar Terbaru 2 Orang Mahasiswa Asli Empat Lawang yang Terjebak di Perang Sudan

Jika konflik di Sudan mereda dan mulai kondusif, Iqbal ingin kembali kuliah ke Sudan. Namun kendala biaya yang tidak sedikit, membuat Iqbal harus mencari ongkos pergi ke sana lagi.

Iqbal yang menguasai 2 bahasa ini (Inggris, dan Arab) akan berencana mengajukan proposal ke Kemendikbud, Kemenag, Kemensos dan Pemkab Empat Lawang untuk menggalang dana untuk bisa pergi lagi ke Sudan.

"Setidaknya tiket pesawat dan pengurusan visa saja yang saya perlukan. Kisaran 13 juta, dari Indonesia ke Sudan dan pengurusan-pengurusan lain setelah sampai di sana," jelasnya.

BACA JUGA:2 Mahasiswa Asli Empat Lawang Terjebak di Perang Sudan

Dia akan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan dana tersebut. Kalau setidaknya dana itu belum terkumpul atau belum dapat. Mungkin ini terakhir Iqbal menginjakan kaki untuk ke luar negeri dan memutuskan cita citanya untuk belajar di luar negeri dan membanggakan kedua orang tuanya dan membanggakan kampung halamannya.

"Meskipun itu sudah terwujud walau hanya sesaat. Nampun pahit kalau tidak kita perjuangkan kembali untuk belajar di sana. Mungkin dari sini saya menulis curhatan hati saya dapat membantu saya untuk mengumpulkan dana-dana yang saya butuhkan nanti," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: