Kacau! Pro-Kontra Soal Siaga Tempur TNI Untuk KKB di Nilai Belum Ada Persetujuan Presiden

Status siaga tempur TNI dinilai belum mendapat persetujuan Presiden--
“Kami juga akan segera melakukan evaluasi tentang konsidisi dilapangan, jika kita melihat adanya penurunan morilnya anggota di lapangan maka kami akan melakukan rotasi,” papar Laksamana TNI Yudo.
Menurut Laksamana TNI Yudo pihaknya tidak akan melakukan penambahan alutsista, hanya saja akan melakukan pengiriman seperti dalam melengkapi kekurangan seperti biasanya.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Hama Yang Buat Hasil Tani Mereka Rusak
Sedangkan kronologi penyerangan menurut Laksamana TNI Yudo, sebanyak 36 personil mendapatkan penyerangan oleh KKB Papua.
Dalam kejadian tersebut satu anggota jatuh kejurang dan saat melakukan evakuai pasukan kembali diserang oleh KKB.
BACA JUGA:Peduli Kemanusian, TNI-AD Gelar Bakti Sosial
Saat ini 4 personil yang terluka sudah dievakuai dan terdapat 4 lagi yang masih belum terkonfirmasi.
Sedangkan Letjen TNI Bambang Ismawan selaku Kepala Staf umum TNI mengungkapkan selain 4 personil dalam kondisi sehat, 9 senjata juga telah ditangan TNI.
BACA JUGA:Jaga Sinergitas TNI-Polri bersama Masyarakat
Selain itu Panglima TNI juga menjelaskan berita dari pihak KKB yang tersebar di media sosial merupakan berita hoax semua.
“Mereka pastinya selalu menyebarkan berita-berita yang tidak benar dan selalu menyudutkan kita,” tambah Panglima TNI. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: