Hindari Kemacetan Pakai Aplikasi Google Maps, Toyota Rush Justru Masuk Jurang
Kecelakaan tunggal mobil tanpa membawa penumpang itu, masuk jurang dan tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir dan mobil jenis Toyota Rush sudah dievakuasi.-Foto: Istimewa.-
GARUT, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mengikuti instruksi Google Maps ketika di perjalanan memang bisa sangat membantu Anda.
Namun demikian, anda harus tetap berhati-hati dan teliti mebaca peta dan mengikuti petunjuk jalan yang diberikan Google Maps.
BACA JUGA:Ojek Gandeng Masuk Jurang, Nasib Korban Belum Diketahui
Saat ini Google Maps memang menjadi aplikasi andalan para pengendara ketika di perjalanan atau sedang mencari alamat.
Meski begitu, tidak sedikit juga pengenadara yang justru nyasar gara-gara ikut instruksi Google Maps.
BACA JUGA:Terjun dari Jurang Sedalam 30 Meter, Pengemudi Gran Max Tewas
Pengalaman buruk ini baru saja dialami pemudik yang sedang melakukan perjalanan ke Bekasi. Mobilnya terperosok ke jurang.
Tujuan pemudik ini adalah mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan.
BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Akibat Narkoba, BNN Sasar Supir Bus Dan Kenek
Sialnya, bukan jalur alternatif untuk memudahkan perjalan yang didapat. Pemudik ini justru nyasar hingga terperosok ke jurang karena menggunakan aplikasi Google Maps.
Pengendara mobil ini berinisial N (39). Dia sedang melakukan perjalan mudik menggunakan mobil ke Bekasi namun terperosok ke jurang di kawasan Singaja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
BACA JUGA:Waka I DPRD Empat Lawang Dikabarkan Alami Kecelakaan
N awalnya ingin ke Bekasi dari Kota Banjar, Jawa Barat. Ia lantas menggunakan aplikasi penunjuk arah, Google Maps.
Sayangnya aplikasi Google Maps bukan membawa N menghindari jalan yang macet namun mengarahkan mobilnya ke jurang di kawasan Singajaya, Garut, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: