Profil Ahmad Nasir, Fasilitator Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang

Profil Ahmad Nasir, Fasilitator Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang

Ahmad Nasir, S,Pd., M.Pd (Fasilitator Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang).-FOTO: ANITA-REL

BACA JUGA:2 Ribu Paket Bantuan Polda Sumsel dan Buddha Tzu Chi Sudah Disalurkan di Empat Lawang

Sementara untuk di Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Pendopo, Kecamatan Muara pinang, Kecamatan Lintang Kanan, dipegang oleh Ahmad Nasir berbagi bersama dengan 2 orang pengawas lainnya.

"Ada 13 SMP yang saya bersama teman saya menjadi pengawasnya," ucap Ahmad Nasir.

BACA JUGA:Sekolah Internasional Asal Mesir Ini Bagikan Berkah Ramadhan di Empat Lawang

Menurut Ahmad Nasir, seorang pengawas sekolah harus punya kelebihan, minimal satu langkah lebih dari Kepala Sekolah dan lebih dari guru-guru.

"Karena itulah saya termotivasi untuk ikut tes Fasilitator. Saya mau cari tahu ilmunya tentang Sekolah Penggerak. Kita mau mengajari Kepala Sekolah, guru-guru dan Sekolah Penggerak maka kita harus tahu ilmunya," beber Ahmad Nasir.

BACA JUGA:Pemprov akan ubah aturan terkait sekolah, ini tanggapan Kepala Sekolah

Pada tahun 2020 telah dibuka pendaftaran Fasilitator Guru Penggerak, dan Ahmad Nasir mengikuti tes Fasilitator Guru Penggerak pada tahun 2021.

Di tahun 2022, Ahmad Nasir mulai bertugas menjadi Fasilitator Guru Penggerak untuk wilayah binaan di Kabupaten Prabumulih, dan di Ogan Komering Ulu (OKU).

BACA JUGA:Apa Saja Komponen Biaya Sekolah Kedinasan? Simak Selengkapnya Disini

"Untuk melakukan pembinaan Guru Penggerak 100% dilakukan secara daring dengan menggunakan media classroom dan LMS," kata Ahmad Nasir.

Dalam melakukan pembinaan Guru Penggerak ada yang namanya mempelajari 10 modul.

BACA JUGA:Pramuka Gugus Depan dari Sekolah Ini Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Dalam 1 modul mempelajari alur merdeka, mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, dan elaborasi pemahaman.

"Yang melibatkan Fasilitator hanya pada satu point yakni pada saat ruang kolaborasi melalui aplikasi Zoom atau Google Meet. Selebihnya calon guru penggerak belajar mandiri di LMS," jelas Ahmad Nasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: