Proses Pencarian Sarip alias Pok Telah Dihentikan

Proses Pencarian Sarip alias Pok Telah Dihentikan

Harry Pratama.-dok/REL-

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten EMPAT LAWANG telah memberhentikan pencarian Sarip alias Pok (40) warga Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo, korban hanyut di Sungai Kelampaian, Minggu (19/3/2023) lalu. 

Diketahui korban hanyut di Empat Lawang berjumlah 3 orang di tempat yang terpisah. dua orang korban lainnya sudah ditemukan pada Senin, 3 April 2023 lalu sementara Sarip alias Pok, belum juga ditemukan.

BACA JUGA:Warga Musirawas Temukan Mayat di Sungai Musi, Diduga Korban Hanyut Asal Empat Lawang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Empat Lawang, Sahrial Podril melalui Kabid RR, Harry Pratama menjelaskan, pencarian sudah lama dihentikan dan langsung oleh Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin.

"Pencarian dihentikan sejak tanggal awal kejadian sampai terhitung 7 hari atau seminggu setelahnya, dihentikannya pencarian memang sudah memenuhi prosedur  yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkap Harry.

BACA JUGA:Dikabarkan, Seorang Warga Hanyut di Sungai Musi, Team BPBD Empat Lawang Masih Melakukan Pencarian

Ditambahkan Harry Pratama, pihaknya tidak menutup informasi, bagi siapa yang menemukan korban (Sarip/Pok), silahkan melaporkannya kepada BPBD Empat Lawang dan pihaknya akan cepat tanggap mengevakuasi dimanapun korban berada. 

"Kita juga tidak menutup informasi bagi siapa saja yang menemukan korban pok, dalam kondisi apapun, kami akan cepat tanggap mengevakuasi korban bila ada laporan dari masyarakat baik dalam kabupaten maupun luar Kabupaten," imbuhnya.

BACA JUGA:Jasad Rahmat Purnomo yang Hanyut di Sungai Musi Ditemukan Sejauh 7 Kilometer

Karena lanjutnya, bagaimana kondisi korban ditemukan, BPBD Empat Lawang siap untuk mengevakuasi, seperti diketahui bahwa korban Wiwin yang hanyut pada hari bersamaan korban Sarip ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.

"Seperti kita ketahui bersama, korban Wiwin yang hanyut ditemukan di Musi Rawas oleh laporan warga yang melihat sesosok mayat yang sedang dikrubuni biawak pada saat itu, jadi saat kami jemput jenazah korban Wiwin, kondisinya sudah tidak utuh," tandasnya. (pad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: