Colt Diesel Bermuatan Bantuan Pertanian Terbalik

Colt Diesel Bermuatan Bantuan Pertanian Terbalik

TERBALIK : Truk Colt Diesel bernomor polisi (Nopol) BG 8833 AY, terbalik di simpang tiga Lubuk Puding, Jalan Kabupaten penghubung Kecamatan Ulu Musi dengan Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kamis (5/10) sekitar jam 16.30 WIB. Foto : Istimewa.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Truk Colt Diesel bernomor polisi (Nopol) BG 8833 AY, terbalik di simpang tiga Lubuk Puding, Jalan Kabupaten penghubung Kecamatan Ulu Musi dengan Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kamis (5/10) sekitar jam 16.30 WIB.

Kejadian itu diduga truk oleng karena sopir menghindari ban truk terpeleset ke lubang jalan ambles di lokasi hingga membuat truk oleng dan terbalik. Beruntung sopir berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

Menurut informasi, truk tersebut bermuatan alat-alat bantuan pertanian yang dibawa dari Provinsi Lampung tujuan Desa Air Mayan, Kecamatan Paiker Kabupaten Empat Lawang.

"Kalau sopirnya tidak mengalami luka," ujar Darul, salah seorang warga.

Disampaikanya, selama ini masyarakat setempat termasuk sopir truk maupun supir angkutan umum dan barang kebutuhan sehari-hari yang melintasi jalan ini sudah lama mengeluh dan khawatir dengan keadaan jalan ini.

"Ini benar-benar kejadian, ada truk tergelincir di sini," imbuhnya. Karenanya, dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan itu agar peristiwa serupa tidak lagi terulang.

Sementara, salah seorang sopir angkutan umum jurusa Paiker-Kepahiang, Hendri menjelaskan, saat melintasi jalan yang menikung truk oleng dan kehilangan kendali hingga akhirnya truk terbalik dan muatannya berhamburan hingga ke dalam jurang.

"Keadaan jalan berlubang ditambah kiri kanan sudah longsor, mungkin supir kebingungan mengelak lobang dan jalan yg ambles belum di depan ada tikungan," jelas Hendri.

Seperti halnya supir truk dan supir angkutan serta masyarakat Paiker lain, dia juga mengeluhkan keadaan jalan tersebut yang kian hari kian memburuk. Padahal merupakan akses penting keluar masuk Paiker. 

"Besar harapan kami agar bapak DPRD, Bupati dan Instansi terkait bisa cek lokasi dan langsung turun ke lapangan. Ada ribuan suara kami disini yang dipakai saat Pemilihan Umum, namun nyatanya aspirasi kami keinginan dan harapan kami tidak didengar," ungkap Hendri.

Ditambahkan Hendri, jika malam hari jalan ini juga gelap tidak ada penerangan seperti lampu jalan, di kiri kanan juga rumput dan pepohonan tumbuh subur sehingga sangat rawan untuk dilewati. 

"Kecelakaan mulai dari roda dua sampai mobil truk juga bukan kali pertama," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: