Lantaran Panik dan Terjebak Kebakaran, Lansia Tewas Terpanggang

Lantaran Panik dan Terjebak Kebakaran, Lansia Tewas Terpanggang

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID,PALI - Warga Gang Masjid, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu (17/7) sekitar pukul 05.00 WIB, mendadak panik lantaran satu rumah warga dilalap si jago merah.

Dalam kejadian yang tak jauh dari SD Negeri 13 Talang Ubi itu, seorang lansia bernama Jueni (80) tewas terpanggang, lantaran terjebak kobaran api.

Informasinya, rumah semi permanen tersebut dihuni tiga orang yakni korban Jueni dan anaknya yang juga pemilik rumah, Kusnadi alias Bah Gelan serta istri Kusnadi (55) bernama Sri Karyati (50).

BACA JUGA:Akibat Kecanduan Judi Slot, Pria ini Diamankan Gergara Gelapkan Motor Mertua

Saat kejadian diduga penghuni rumah masih terlelap tidur. Ketika ada kobaran api, warga berusaha membangunkan penghuni rumah dan memadamkan api.

Salah seorang warga setempat, Armen mengatakan, saat api berkobar ada teriakan dari salah satu penghuni rumah jika ada seorang nenek masih berada di dalam rumah.

"Korban tidak bisa diselamatkan karena api sudah membesar. Ketika padam, barulah korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Dirinya mengungkapkan, belum diketahui penyebab kebakaran itu, karena saat warga tahui, api sudah membesar.

"Api berhasil dipadamkan setelah ada datang empat mobil pemadam. Dua dari Dinas Damkar dan satu dari BPBD PALI dan satu dari Pertamina serta dibantu warga setempat," katanya.

Sementara, Kusnadi yang ditemui di lokasi kebakaran menceritakan, saat terjadi kebakaran, ia dan istrinya sedang mencuci pakaian di rumahnya yang lain. "Begitu saya lihat, api itu sudah besar, langsung saja saya teriak minta tolong," katanya.

BACA JUGA:Ditabrak Truk Pengangkut Kelapa, Sopir Fuso Tewas Terjepit Dibawah Roda

 

Terpisah, Kepala Dinas Damkar Kabupaten PALI, Ibrahim Cik Ading mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 05.05 WIB, kemudian petugas dan mobil damkar meluncur ke lokasi. "Begitu menerima informasi terjadi kebakaran anggota kota langsung ke lokasi kejadian dan memadamkan api," tambahnya.

Setelah mendapat laporan tentang terjadinya kebakaran Jajaran Unit Pidum Sat Reskrim Polres PALI melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah milik Kusnadi (55) untuk mencari penyebab kebakaran itu.

Namun, pihak kepolisian saat ini masih menunggu kabar dari pihak keluarga, apakah kejadian kebakaran ini mau ditindaklanjuti atau dianggap sebagai musibah. 

"Setelah mendapati laporan tentang terjadinya kebakaran disini, saya dan tim langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP serta mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran.

"Hingga saat ini, belum bisa dipastikan api berasal dari mana. Tapi beberapa alat bukti seperti meteran listrik kemudian meteran gas alam kami telah amankan," ungkap Bripka Pirzan, perwakilan dari Unit Pidum Sat Reskrim Polres PALI, Minggu (17/7).

Sementara untuk korban atas nama Jueni (80) yang tewas dari peristiwa kebakaran itu, saat ini masih di RSUD Talang Ubi untuk dilakukan visum. "Rumah tersebut sudah pasangi garis polisi. Kita tunggu terlebih dahulu kabar dari keluarga korban. Apakah menganggap ini sebagai musibah atau perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kalau mau ditindaklanjuti, kita akan libatkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: