Damkar Empat Lawang Kerap Kena Prank Laporan Palsu

Damkar Empat Lawang Kerap Kena Prank Laporan Palsu

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID, EMPAT LAWANG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Empat Lawang kerap mendapat laporan palsu dari masyarakat yang iseng.

Baru-baru ini ada orang tak bertanggung jawab memberi laporan palsu yang menyebutkan adanya peristiwa kebakaran di wilayah SMAN 2 Tebing Tinggi pada Sabtu (2/7/2022). 

Kepala DPKP Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti sangat menyayangkan adanya laporan palsu tersebut. 

Ia menceritakan, semula laporan itu ditujukan kepada petugas Damkar atau DPKP Empat Lawang. Namun lantaran lokasinya yang berada di wilayah SMAN 2 Tebing Tinggi, akhirnya dua armada di kerahkan ke lokasi. Bahkan tim Damkar terus berupaya menghubunggi yang menelpon pihak Damkar untuk minta konfirmasi, namun tidak dapat dihubunggi.

BACA JUGA:Gergara Istri Disembunyikan, Menantu Aniaya Mertua

Sesampainya di lokasi, tak ada satupun bangunan di lokasi yang terbakar. Dipastikan laporan tersebut merupakan kabar palsu atau hoaks, yang membuat pihak Damkar dibuat geram.

"Awalnya ada yang menghubunggi DPKP Empat Lawang mengabarkan ada kebakaran di lokasi SMAN 2 Tebing Tinggi, kemudian tim kita mengecek langsung kesana dengan dua armada pemadam kebakaran, namun sampai disana ternyata bohong, enggak ada sama sekali (kebakaran)," kata Evi Ferilina Susanti.

Evi menyebut, ulah oknum tak bertanggung jawab ini tak hanya sekali terjadi. Sebelumnya, ia dan tim juga sering mengalami hal serupa. "Kalau kejadian kaya gini bukan sekali dua kali tapi sering, terus terang. Cuman kadang kita telepon lagi bahwa beritanya benar atau enggak. Pokoknya kita 24 jam siap menerima laporan warga," terangnya. 

Ia pun berharap, agar jangan ada lagi kejadian serupa. Ia meminta agar tak ada pihak yang main-main dalam memberikan laporan. 

BACA JUGA:Kabar Duka, Kasubag Protokol Empat Lawang, Ary Agustian Meninggal Dunia

Menurutnya, banyak motif yang dilakukan oknum dalam membuat laporan palsu. Berdasarkan pengalamannya, salah satu motif yang sangat membuat geram adalah karena pelapor sering bohong.(Arl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: