Ada Dua Rabu di 2024, Tahapan Pemilu -Pilkada Terancam Bertabrakan

RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Akan ada dua Rabu pada 2024 yang diwarnai pemungutan suara dengan dua jenis pemilihan yang berbeda Ini membuat hari hari tersebut bagi sebagian orang mungkin akan sangat menentukan Kondisi demikian diketahui setelah komisi II DPR RI mengadakan rapat kerja pada Senin 24 1 Juga rapat dengar pendapat Mengundang Kemendagri KPU RI Bawaslu RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP Dalam rapat ini disepakati tanggal hari dan tahun pemungutan suara Pemilu dan Pilkada Pemungutan suara Pemilu untuk memilih presiden DPR DPD dan DPRD disepakati pada Rabu 14 Februari 2024 Adapun pemungutan suara Pilkada memilih Gubernur Bupati Walikota digelar pada rabu 27 November 2024 Maka jarak dua pemungutan ini jaraknya hanya sembilan bulan saja Yang disepakati baru untuk hari pemungutan saja kata Ketua KPU Kota Pagaralam Rahmat Qori Setiawan Amd ketika dihubungi Pagaralam Pos Selasa 25 1 Untuk tahapan jadwal dan program selengkapnya akan ditentukan dalam RDP selanjutnya ia melanjutkan Menurut Qori konsekuensi dari pelaksanaan pemungutan suara dua jenis pemilihan di tahun yang sama itu adalah mepetnya tahapan Tahapan Pemilu dan Pilkada ia bilang bisa saling bertabrakan Tahapan Pemilu dan Pilkada saling susul menyusul katanya pula Lebih lanjut ia menjelaskan tahapan Pemilu akan dimulai pada 2022 dihitung 20 bulan sebelum pemungutan suara dimulai Sementara tahapan Pilkada dimulai sekitar awal 2023 Artinya ia mengakui tidak ada jeda lagi Selaku penyelenggara Pemilu kami harus bekerja ekstra keras ucapnya Partai politik juga bakalan dibuat kalang kabut Contohnya untuk mengusung pasangan calon di Pilkada yang harus menunggu dulu hasil Pemilu Padahal jarak tahapan pencalonan Pilkada dan penetapan kursi Pemilu diakui Qori begitu dekat Mungkin setelah KPU menetapkan perolehan kursi tahapan pencalonan Pilkada baru dimulai memprediksi Tapi kita masih harus menunggu keputusan dari KPU RI tambah Qori Bagi partai mepetnya tahapan Pilkada dan Pemilu itu tak jadi soal Ketika dihubungi Pagaralam Pos beberapa waktu lalu Ketua DPD II Partai Golkar Pagaralam Efsi SE tak mempersoalkan hal itu Justru ia mengakui bahwa tahapan yang mepet akan membuat partai mau tak mau harus berjuang ekstra keras Ketua Bawaslu Kota Pagaralam Edy Ahmadi SE menilai tahapan Pemilu dan Pilkada saling beririsan Artinya nyaris tak ada jeda Kondisinya berbeda dengan Pemilu 2019 ucapnya Edy mengakui itu membuat jajaran pengawas harus bekerja lebih keras Yakni mengawasi tahapan Pemilu dan lalu Pilkada Tapi sejauh ini belum ada petunjuk teknis dari Bawaslu RI pungkasnya Rer

Sumber: