Sabu Milik Sopir Taksi Online Pemerkosa Penumpang Ternyata Berasal dari Napi Lapas Cirebon

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil melacak asal-usul sabu milik Fathur Gozali, sopir taksi online yang memperkosa penumpangnya pada 22 November 2025.

Penelusuran mengungkap bahwa narkotika jenis sabu tersebut dipasok oleh seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, menyampaikan bahwa penyidik telah memeriksa seorang narapidana bernama Mukti Gifari alias Tiul di Lapas Cirebon pada 29 November 2025.

Dari pemeriksaan diketahui, Tiul memperoleh sabu sebanyak satu ons dari seseorang bernama Reza, yang hingga kini masih dalam pengejaran.

BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi PPPK Paruh Waktu Resmi Cair, Berlaku Bulanan! Ini 8 Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi

BACA JUGA:Prabowo Minta Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah saat Bencana

“Tiul menerima sabu dari Reza dan melakukan pembayaran melalui transfer bank,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Desember 2025.

Rangkaian Penangkapan Ungkap Alur Peredaran

Sebelum mengarah ke Lapas Cirebon, polisi telah lebih dulu menangkap beberapa tersangka lain. Dua orang pertama yang diamankan adalah Opik dan Hermanto.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Fathur membeli sabu dari Opik dengan uang Rp1.300.000 yang diberikan Hermanto.

Dari Opik, Bareskrim kemudian menelusuri jaringan lain dan menangkap Kosim di Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Kamis, 27 November 2025.

BACA JUGA:KNARA Desak Pemda dan DPRD Empat Lawang Segera Jadwalkan Pertemuan Bahas Tuntutan Cabut IUP PT ELAP/KKST

BACA JUGA:Siap Layani Airbus A380, Bandara IKN Jadi yang Paling Maju di Kalimantan

Penangkapan berlanjut pada malam harinya terhadap Melvin di Medan Satria, Bekasi, yang diketahui sebagai pemasok sabu kepada Kosim.

Sumber: