Prabowo Minta Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah saat Bencana

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Presiden Prabowo Subianto secara tegas meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memproses pencopotan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, yang pergi umrah tanpa izin saat daerahnya dilanda banjir dan longsor.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam rapat percepatan penanganan bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12).

Ia menegaskan bahwa tindakan Mirwan merupakan bentuk meninggalkan tanggung jawab di tengah situasi darurat.

“Kalau yang mau lari, lari saja tidak apa-apa. Dicopot Mendagri bisa ya, diproses,” ujar Prabowo.

BACA JUGA:Joko Widodo, Lulusan UGM yang Kini Pimpin Task Force BRIN untuk Penanggulangan Bencana Sumatera

BACA JUGA:KNARA Desak Pemda dan DPRD Empat Lawang Segera Jadwalkan Pertemuan Bahas Tuntutan Cabut IUP PT ELAP/KKST

“Ini kalau tentara namanya desersi, dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah, itu tidak bisa. Saya tidak mau tanya partai mana,” lanjutnya.

Mirwan Pergi Umrah Saat Warga Mengungsi

Mirwan MS meninggalkan Aceh Selatan untuk menunaikan ibadah umrah bersama keluarga pada 2 Desember, meski wilayahnya tengah dilanda banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan.

Padahal, ia sendiri telah menetapkan status tanggap darurat bencana.

Sebelum berangkat, Mirwan sempat menerbitkan surat ketidaksanggupan menangani tanggap darurat pada 27 November 2025.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), bahkan telah menolak permohonan izin bepergian ke luar negeri karena Aceh sedang dilanda bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:129 Warga Terdampak Relokasi: Penyediaan Lahan Bandara IKN Libatkan Skema Reforma Agraria

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Desa Lingge

Sumber: