Marak Penculikan Anak, Mendikdasmen Minta Sekolah Perketat Pengawasan Antar-Jemput Siswa

Marak Penculikan Anak, Mendikdasmen Minta Sekolah Perketat Pengawasan Antar-Jemput Siswa

Marak Penculikan Anak, Mendikdasmen Minta Sekolah Perketat Pengawasan Antar-Jemput Siswa:ist--

BACA JUGA:SMPN 1 Tebing Tinggi Ukir Prestasi di Tingkat Provinsi, Kepala Sekolah Sri Yanti: Alhamdulillah, Membanggakan!

“Kita perkuat budaya kewargaan, di mana semua kita saling menjaga. Walaupun bukan anak kita sendiri, mereka adalah tetangga kita, keluarga kita yang harus dijaga bersama,” tegas Mu’ti.

Kasus Penculikan Bilqis Jadi Pengingat

Peringatan ini mencuat setelah kasus penculikan seorang anak berusia 4 tahun, Bilqis, di Taman Pakui, Makassar, yang sempat menggegerkan publik.

Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar, bahkan hingga penelusuran dilakukan ke wilayah Suku Anak Dalam (SAD) Mentawak, Jambi.

Kapolrestabes Makassar, Arya Perdana, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tim dalam mengembalikan Bilqis kepada keluarganya.

BACA JUGA:Kominfo Empat Lawang Gelar Sosialisasi dan Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence, AI

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Penculikan Bilqis — Pelaku Utama Diduga Jual Anak Kandung Sendiri

Di sisi lain, Kepala DP3A Pemkot Makassar, Ita Isdiana Anwar, juga mengimbau orang tua untuk lebih waspada menjaga anak-anak mereka, terutama di area publik dan tempat bermain.

“Jika tidak menjaga dengan baik anaknya, kasus seperti inilah yang terjadi,” ujarnya mengingatkan.

Kewaspadaan Kolektif Jadi Kunci

Lonjakan kasus penculikan anak ini menjadi alarm serius bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kolaborasi antara sekolah, pemerintah, keluarga, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam melindungi anak-anak dari kejahatan yang mengintai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: