Apple Rogoh Rp15 Triliun per Tahun Demi Pakai Otak Google Gemini untuk Siri

Rabu 10-12-2025,14:40 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Meski meminjam teknologi Google, Apple menegaskan bahwa kontrol tetap sepenuhnya berada di tangan mereka. Gemini hanya akan berfungsi sebagai “mesin di balik layar” dan seluruh proses akan berjalan melalui server aman milik Apple.

Artinya, privasi pengguna tetap dijaga ketat sesuai standar Apple.

BACA JUGA:Kejari Empat Lawang Beberkan Capaian Kinerja Pidsus dan Intelijen Sepanjang 2025, Target Intelijen Capai 100

BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Minta Maaf Usai Umrah Tanpa Izin di Tengah Bencana

Apple Sempat Lirik OpenAI dan Anthropic

Sebelum akhirnya memilih Gemini, Apple dikabarkan sempat bernegosiasi dengan OpenAI dan Anthropic.

Namun perbincangan tersebut tak berbuah kesepakatan. Gemini dipilih karena dianggap paling sesuai untuk kebutuhan Siri generasi baru.

CEO Apple, Tim Cook, menyebut bahwa Siri versi terbaru akan dirilis pada musim semi mendatang. Bagi banyak pengamat, ini menjadi awal dari transformasi besar Apple di dunia AI.

Apple Masih Kembangkan AI Sendiri

Meski bekerja sama dengan Google, Apple tetap mengembangkan model AI buatan sendiri.

Ke depannya, para analis memprediksi Apple bisa saja berhenti memakai Gemini jika teknologinya sudah cukup matang.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Seluruh Wilayah Dilanda Hujan Ringan

BACA JUGA:4 HP Samsung Harga Rp 2 Jutaan Terbaik untuk Bikin Konten Liburan Akhir Tahun 2025

Kolaborasi dua raksasa teknologi ini mungkin terdengar aneh, namun di era AI, aliansi tak terduga justru bisa menjadi kunci revolusi teknologi generasi berikutnya.

Dan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, Siri punya peluang nyata untuk benar-benar menjadi asisten digital yang pintar.

Kategori :