Meski meminjam teknologi Google, Apple menegaskan bahwa kontrol tetap sepenuhnya berada di tangan mereka. Gemini hanya akan berfungsi sebagai “mesin di balik layar” dan seluruh proses akan berjalan melalui server aman milik Apple.
Artinya, privasi pengguna tetap dijaga ketat sesuai standar Apple.
BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Minta Maaf Usai Umrah Tanpa Izin di Tengah Bencana
Apple Sempat Lirik OpenAI dan Anthropic
Sebelum akhirnya memilih Gemini, Apple dikabarkan sempat bernegosiasi dengan OpenAI dan Anthropic.
Namun perbincangan tersebut tak berbuah kesepakatan. Gemini dipilih karena dianggap paling sesuai untuk kebutuhan Siri generasi baru.
CEO Apple, Tim Cook, menyebut bahwa Siri versi terbaru akan dirilis pada musim semi mendatang. Bagi banyak pengamat, ini menjadi awal dari transformasi besar Apple di dunia AI.
Apple Masih Kembangkan AI Sendiri
Meski bekerja sama dengan Google, Apple tetap mengembangkan model AI buatan sendiri.
Ke depannya, para analis memprediksi Apple bisa saja berhenti memakai Gemini jika teknologinya sudah cukup matang.
BACA JUGA:4 HP Samsung Harga Rp 2 Jutaan Terbaik untuk Bikin Konten Liburan Akhir Tahun 2025
Kolaborasi dua raksasa teknologi ini mungkin terdengar aneh, namun di era AI, aliansi tak terduga justru bisa menjadi kunci revolusi teknologi generasi berikutnya.
Dan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, Siri punya peluang nyata untuk benar-benar menjadi asisten digital yang pintar.