RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Rembug Utama Pekan Daerah (PEDA) ke-XVI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumatera Selatan resmi digelar di Ruang Rapat Madani pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Rabu (5/11/2025) pukul 08.55–12.12 WIB.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, Panca Wijaya Akbar, Bupati Ogan Ilir / Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan, dan Abusari Sekretaris KTNA Provinsi Sumatera Selatan.
Turut hadir Arifa’i Wakil Bupati Empat Lawang, Darli (Ketua DPRD Empat Lawang), Hendra Lezi Kadis Pertanian Empat Lawang, Darwis Khairudin Ketua KTNA Empat Lawang, Hermanto Ketua KTNA Kota Lubuklinggau / Pimpinan Rembug, serta sekitar 200 peserta perwakilan Pemuda Tani dan Wanita Tani Nelayan dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Dalam forum rembug utama tersebut, dibahas dan disahkan beberapa hal penting, termasuk rundown kegiatan PEDA XVI, petunjuk teknis pelaksanaan, dan penetapan tuan rumah PEDA berikutnya.
BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Ikuti Sosialisasi Pembinaan Rohani Islam Berbasis Pesantren se-Sumatera Selatan
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP
Dari hasil musyawarah seluruh pengurus KTNA kabupaten/kota, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah PEDA ke-XVII KTNA Provinsi Sumatera Selatan yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2027.
Keputusan ini diambil secara mufakat setelah Kabupaten PALI menjadi satu-satunya daerah yang mengajukan diri dan menunjukkan kesiapan penuh dalam aspek logistik, lokasi, dan dukungan pemerintah daerah.
Ahmad Jhoni, S.P., M.M., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PALI.
Ia menjelaskan bahwa PALI, sebagai kabupaten hasil pemekaran dari Muara Enim (UU No. 7 Tahun 2013), memiliki 214.795 jiwa penduduk dengan perekonomian yang masih didominasi sektor pertanian dan perkebunan.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP
Luas lahan produktif di PALI antara lain:
Sawah: 6.399 hektar
Perkebunan karet: 69.432 hektar